Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kisah Eko dan Perjuangan Atlet Indonesia di Asian Games 2018

24 Agustus 2018   09:01 Diperbarui: 24 Agustus 2018   09:32 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Betapa beratnya perjuangan Eko Yulianto Irawan sebagai atlet angkat besi. Pasalnya tidak hanya tulisan, untuk menayangkan perolehan emasnya saja, rasanya seberat angkatan beban Eko Yulianto.

Bayangkan saja, betapa beratnya cobaan hidup yang dilalui Eko, cerita kesuksesan Eko tidak semudah membalik telapak tangan.  Dia mengalami sakit typus, lantas kemudian kesabarannya menjalani beban hidup ini dijalaninya dengan senyuman. 

Senyuman itu rupanya di dengar sang pencipta,  mendapat anugerah berupa seorang jabang bayi tengah dikandung istrinya hanya menanti kapan generasi "barbel" tersebut lahir ke muka bumi. 

Eko Yulianto Irawan yang turun dikelas 62 kg akhirnya meraih emas bagi Indonesia di Asian Games 2018 pada Selasa (21/8).

Perjuangannya mengangkat beban bercuran keringat dan air mata berbuah manis bagi keluarga dan calon anak keduannya. 

Raihan emas dari cabang olahraga angkat berat, merupakan raihan emas pertamanya di Asian Games 2018 setelah menyingkirkan sang rival dengan total berat angkatan 311 kg. 

Pada laga menguras emosi tersebut turut disaksikan Presiden Jokowi, Imam Nahrawi selaku Menpora dan Puan Maharani.

Cukup diakui cabang olahraga satu ini paling berat cobaannya, bayangin saja betapa susahnya otot-ototnya mengadu nasib memenangkan laga dengan cara mengangkat beban berat, lebih tepatnya barbel seberat itu harus diangkat memperebutkan sebuah medali, demi bangsa dan negara.

Beratnya beban hidup Eko Yulianto berbuah keberhasilan luar biasa. Sosoknya merupakan salah satu Lifter andalan Indonesia dari kelas 62 kg. 

Awalnya kelas favorit Eko, pria asal Metro Lampung tersebut dihapus. Berkat perjuangan Pemerintah akhirnya kelas tersebut kembali dipertandingkan, bahkan upaya tak kenal lelah, Eko menumbangkan 15 pesaingnya dengan meraih total angkatan 311 kg.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun