Meski belum juara satu Piala AFF U-19. Timnas Garuda Indonesia U-19 sukses merebut tempat ketiga  usai mengandaskan lawan tangguh Thailand berkesudahan skor 2-1.
Bertanding di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (14/7/2018) timnas Indoensia U-19 tampil begitu menawan. Begitu peluit babak pertama dibunyikan, Indonesia justru nyaris kebobolan.
Memaksimalkan sebuah umpan terobosan, pemain nomor punggung 18 Thailand, Pithak Phaphirom melepaskan tendangan keras dari sektor kanan kotak penalti, untungnya bola masih melambung.
Tim tamu terus melakukan tekanan. Umpan silang kiriman Thirapak Prueangna diterima dengan baik oleh Suphanat Mueanta yang berdiri bebas di kotak penalti, lantas melepaskan tendangan tenang menyusur tanah, tetapi bola melebar saja di kanan gawang.
Dukungan penonton yang jumlahnya menyusut, tak mengurungkan daya juang anak-anak Indonesia ini. Terbukti menit ke-17 anak asuh Indra Sjafri keluar dari tekanan. Melakukan umpan terobosan Witan Sulaeman dari sisi kiri dituntaskan dengan baik oleh Rafli Mursalim. Sepakannya dari sektor kanan kotak penalti mengarah akurat ke tiang depat, namun masih dapat diblok kiper Napphon Lakhompton.
Garuda Nusantara kembali mendapat peluang matang pada menit ke-25. Kali ini, memaksimalkan umpan terobosan kiriman Todd Rivaldo Ferre, dari sektor kanan kotak penalti Syahrian Abimanyu melepaskan tendangan terukur. Akan tetapi tendangannya masih menyamping dari mistar gawang Thailand.
Kran gol yang ditunggu-tunggu publik tanah air akhirnya lahir di menit ke-34. Aksi individu Feby Eka Putra di sektor kanan kotak penalti dipungkasi dengan sepakan menyusur tanah ke arah tiang jauh. Bola sempat menerpa tiang bagian dalam sebelum memantul dan mengalir melewati garis gawang. Skor menjadi 1-0.
Gol Feby sekaligus disambut antusias penonton yang berada di tribun stadion. Sekaligus menutup babak pertama.
Masuk turun minum paruh kedua berlangsung, Thailand hampir menyamakan kedudukan. Penyerang gempal Thailand Matee Sarakum menuntaskan umpan terobosan, Matee melepaskan sepakan keras dan akurat. Beruntung kiper Indonesia, Aqil Savik tampil apik dan bola urung masuk.
Belum menyerah, Indonesia merespons lewat aksi Witan Sulaeman. Sebuah umpan ia maksimalkan dengan tendangan akurat dari jarak dekat, namun bola masih bisa dijinakkan Napphon.