Pertandingan Piala Dunia 2018 penyusihan grup B antara Spanyol melawan Maroko berkesudahan imbang 2-2. Raihan satu poin cukup membuat Tim Matador ke babak 16 besar dengan status juara grup.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Kaliningrad, Selasa (26/6/2018). Babak pertama dimulai Maroko membuat kejutan unggul terlebih dulu lewat aksi Khalid Boutaib di menit ke-14. Sebagai tim unggulan, Spanyol tak mau mati konyol membalas gol lima menit menit berselang, yang dicetak Isco. Skor berubah 1-1.
Meski sudah dipastikan tersingkir dari Piala Dunia, Maroko main ngotot demi raih kemenangan. Entah kenapa, Spanyol sangat kesulitan menghasapi Maroko yang jelas-jelas tersisih dari Piala Dunia 2018
Gempuran militan timnas Maroko membuahkan gol kedua di menit ke-81. Adalah Youssef En-Neysri sukses memanfaatkan sepakpojok Faycal Fajr, bola berhasil disundul mengarah ke sudut gawang De Gea. Maroko kembali unggul dalam kedudukan 2-1.
Spanyol nyaris menanggung malu sebelum pemain pengganti memasuki Spanyol, Iago Aspas, dimasa injury tim melakukan sontekan menggunakan tumit dari jarak dekat meneruskan umpan silang Dani Carvajal dari sisi kanan. Sekaligus skor berubah sama kuat 2-2 bertahan hingga laga usai.
Bukan hanya Spanyol yang kesulitan menghadapi tim-tim yang jelas-jelas tersingkir dari hingar bingarnya Piala Dunia 2018. Ronaldo dan kawan-kawan nyaris  terganjal oleh terjalnya penampilan Timnas Iran di Stadion Mordovia Arena, Selasa 26 Juni 2018.
Hebatnya lagi pada menit ke-51 Alireza Beiranvand selaku kiper timnas Iran mampu menggagalkan tendangan penalti pemain termahal di dunia Cristiano RONALDO, otomatis kegagalan tersebut menyamai kegagalan eksekusi penaltinya Lionel Messi ke gawang Islandia.
Keduanya menawarkan jual beli serangan hingga jelang akhir babak pertama. Namun Portugal beruntung mendapatkan peluang emas di menit tambahan.
Lewat kerjasama apik dengan Andre Silva di sisi kiri pertahanan Iran, Ricardo Quaresma mendapat ruang tembak di tepi kotak penalti pada menit ke-45+1. Sontekan kaki kanan bagian luar Quaresma pun meluncur deras ke pojok kanan atas gawang Iran, skor pun berubah 0-1 sampai turun minum babak pertama.
Meski dalam tekanan, semangat juang timnas Iran tak tergoyahkan. Mereka terus membombardir lini pertahanan Portugal untuk mebuat gol. Perjuangan itu pun pada akhirnya berbuah manis di menit tambahan ketika wasit memberikan hadiah penalti. Karim Ansarifard yang menjadi algojo, sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 90+3.
Iran bahkan nyaris memulangkan Portugal setelah mendapat peluang selang satu menit kemudian. Namun tendangan Vahid Amiri yang lolos dari jebakan offside masih mampu diblok kiper Portugal, Rui Patrcio.