Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Garuda U-23 Tampil Aduhai, Tim Bahrain Lebay

28 April 2018   08:58 Diperbarui: 28 April 2018   09:41 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Garuda U-23 Tampil Aduhai, Timnas Bahrain Lebay.

Turnamen memeringati ulang tahun PSSI ke-88 bertajuk "ANNIVERSARY CUP 2018 di Stadion Pakansari Cibinong pada, Jum'at (27/04/2018). Timnas Garuda U-23 mengalami  kekalahan dengan skor tipis 0-1 atas Bahrain. Celakanya, Timnas Garuda U-23 juga kehilangan pemain Rezaldi Hehanusa, akibat hadiah kartu merah dari wasit.

Pemain-pemain timnas Bahrain ini terlalu #LEBAY. Mereka lebih sering berniat menciderai pemain Timas Garuda U-23. Postur tubuh tinggi menjulang tidak menjamin kokohnya sportivitas pemain-pemain timnas Bahrain ini.

Meski Timas Garuda U-23 kalah 0-1. Tim Bahrain tidak pantas menang, pasalnya di Lapangan hijau pun sempat-sempatnya memeragakan aksi teatrikal, berpura-pura cidera berlebihan yang bertujuan mencari perhatian wasit asal HONGKONG, dan itu rupanya cukup berhasil diterapkan para pemain Bahrain. Sebagaimana diketahui negara-negara Timur Tengah ini paling sering melakukan trik-trik dramatisir guna mengalihkan keputusan sang pengadil.

Sementara kelemahan timnas Garuda U-23 mudah terpancing emosi, sehingga mudah terprovokasi sehingga pola permainan yang sudah bagus tidak berjalan sesuai instruksi pelatih. Selain itu finishing touch lebih sering tidak menemui sasaran buat menyamakan kedudukan.

Menit-menit awal babak pertama, Timnas Bahrain tampil  mengancam pertahanan timnas Garuda U-23. Marhoonng Akhirnya merobek gawang Andritany, menerima umpan lambung kiriman Husain Sabba, Marhoon yang lepas dari jebakan offside yang gagal diterapkan timnas  Garuda U-23 pemain bernomor punggung 8 ini tinggal berhadapan dengan Andritany. Pemain bernomor punggung delapan itu lantas menceploskan bola ke sudut kiri bawah untuk mengecoh sang penjaga gawang. Skor menjadi 0-1.

Indonesia juga memiliki peluang membalas gol, namun belum menemukan sasaran. Padahal apabila dihitung-hitung peluang buat mencetak gol sangat terbuka lebar.

Hingga wasit meniupkan peluit babak pertama selesai kedudukan 0-1 buat timnas Bahrain.

Penampilan timnas Garuda U-23 sangat aduhai, tim Bahrain tampil Lebay. Pemain Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay memang tampil aduhai, sehingga sering menyulitkan pemain belakang Bahrain yang terkenal tukang protes, ketika melakoni laga resmi. Menang saja protes, apalagi menelan kekekalan.

Timnas Garuda Indonesia U-23 melanjutkan tekanannya ke pertahanan Bahrain dibabak kedua. Yusuf Shabaan lagi-lagi tampil apik dan menyelamatkan gawang Bahrain dari kebobolan.

Tak ada gol tambahan di sisa waktu pertandingan. Bahrain memenangkan pertandingan dengan skor akhir 0-1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun