Sriwijaya FC memetik kemenangan keduanya setelah sebelumnya menaklukkan perlawanan Persiba Balikpapan. Giliran Madura United dipecundangi Laskar Wong Kito, 2-0 tanpa balas pada pertandingan penysihan grup B Piala Gubernur Kaltim di Stadion Batakan, Senin (26/2/2018).
 Stadion Batakan Balikpapan merupakan Emiratesnya Indonesia. Sejak kick off babak pertama dibunyikan, baik SFC maupun MU sama-sama memliki peluang mencuri point, sayangnya kedua tim gagal dipenyelesaian akhir. Pengaturan tempo keduanya  pun nyaris sempurna.
Madura United mengancam pada menit ke-10. Solo run Engelberd Sani berhasil merobek jantung pertahanan Sriwijaya FC. Kecepatan kakinya melepas umpan tarik ke Bayu Gatra di dalam kotak penalti. Namun, Bayu Gatra yang tinggal berhadapan dengan kiper gagal menceploskan bola ke gawang Sriwijaya, lantaran mampu ditepis Teja Paku Alam.
Tidak mau tinggal diam, SFC membalas sambutan MU. Menit ke-15 Esteban Vizcarra yang memiliki ruang tembak dari area penalti melepaskan sepakan keras ke gawang Madura United, memanfaatkan umpan Makan Konate, namun Angga Saputra masih sanggup mengamankan keadaan.
Sape Kerap membalas melalui aksi Lamjed Chehoudi yang menerima umpan terobosan di kotak penalti. Ia berhasil menipu kiper Teja Paku Alam untuk keluar dari sarangnya, tapi kontrol bola jauh dari jangkauan sehingga sepakannya mampu dibendung pemain belakang SFC.
Tak berselang lama, Laskar Wong Kito berganti melakukan ancaman. Beto yang lepas dari kawalan pemain belakang MU bukan Manchester United loh, tapi Madura United berdetak, sayangnya tendangannya tidak sempurna sehingga mampu ditangkap Angga Saputra.
Lagi-lagi serangan balasan dilancarkan anak-anak Madura United terus mengancam pertahanan belakang yang di komandoi Hamka Hamzah. Teroro itu tidak menemui sasaran, pasalnya usaha Bayu Gatra dan kawan-kawan tidak menemui sasaran. Membuat jala keduanya masih tetap perawan alias 0-0 hingga peluit babak pertama dibunyikan wasit.
Memasuki laga babak kedua jual beli serangan terus terjadi. Terbuang-buangnya peluang SFC, lebih tersorot pada persaingan dua bomber mautnya Beto dan Jalinov, mengakibatkan strategi yang diterapkan tidak berjalan sesuai harapan pelatih.
Hal ini mampu dimanfaatkan MU untuk mengobrak-abrik pertahanan Sriwijaya FC. Usaha MU berbanding terbalik. Peruntungan lebih memihak Laskar Wong Kito, pada menit ke-60. Gol Sriwijaya FC bermula saat terjadi pelanggran didepan kotak pinalti lawan dan menghasilkan tendangan bebas. Manuchehr Jalilov yang melakukan tendangan bebas berjarak 24 meter sukses menempatkan bola ke sudut atas gawang Madura United sekaligus merubah skor 1-0.
Tertinggal satu gol, MU tidak mau mengalah demi menyamakan kedudukan. Pelatih Gomes Olievera memasukkan striker gaek Cristian Gonzales menggantikan Slamet Nur Cahyo. Sial, pada menit ke-77 MU justru harus kebobolan gol kedua kalinya melaui skema tendangan bebas Adam Alis dari luar kotak penalti.
Tambahan waktu tiga menit yang diberikan juru pengadil, juga tak mengubah kedudukan, laga Sriwijaya FC duel Madura United di Piala Gubernur Kaltim 2018 pun berakhir dengan skor 2-0.