Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duo Tim Legendaris Bakal Ramaikan Liga 1

30 November 2017   06:39 Diperbarui: 30 November 2017   08:52 1584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi sportakuler tersaji pada perebutan juara 1 dan 2 antara Persebaya Surabaya kontra PSMS Medan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (28/11) pukul 19.30 WIB malam.

Kedua kubu menyuguhkan permainan terbuka dan saling mengejar angka. Belum lama laga babak pertama berjalan, Bajul Ijo julukan Persebaya sukses menjebol gawang PSMS yang dikawal Abdul Rohim.lewat gol Rishadi Fauzi. Kedudukan 0-1 buat Persebaya.

Keunggulan Persebaya tak berlangsung lama. Sebab, enam menit berselang tim berjuluk Ayam Kinantan mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti I Made Wirahadi.

Tim besutan Djadjang Nurdjaman yang pernah menukangi tim besar Persib Bandung justru berbalik unggul di menit ke-38. Tendangan bebas jarak jauh Roni Fatahillah lebih dulu membentur pemain lawan sehingga bola berbelok arah sekaligus mengoyak gawang Persebaya. Bonek Mania sebutan bagi suporter Persebaya kembali bersorak di menit ke-40.  Setelah mendapat Bajul Ijo mendapat hadiah penalti, Irfan Jaya yang bertindak sebagai algojo nyaris gagal, lantaran diblok kiper PSMS Abdul Rohim. Bola pantul berhasil disambar Irfan dan gol.

Gol tersebut sempat mendapat protes dari anak-anak Medan atas indikasi tudingan Rendi Irwan melakukan diving di area terlarang tersebut. Keputusan wasit tak bisa diganggu gugat. Skor imbang 2-2 bertahan hingga turun minum babak pertama.

Melakoni laga babak kedua, intensitas serangan kian sengit. Baik Persebaya maupun PSMS saling jual beli serangan. Kendati jungkir balik saling menjatuhkan, kedudukan 2-2 tetap bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang. Mau tidak mau pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan dua kali lima belas menit untuk mengetahui juara Liga 2.

Awal babak tambahan waktu, tepatnya di menit ke 92 Persebaya mendekati tangga juara. Adalah Irfan Jaya sosok menakutkan bagi PSMS Medan. Skor 3-2 untuk Persebaya.

Keunggulan 3-2 untuk Persebaya akhirnya bertahan hingga laga usai. Bajul Ijo keluar sebagai juara Liga 2 2017 diganjar piala dan uang sebesar satu miliar, sedangkan PSMS mendapat hadiah tujuh ratus lima puluh juta rupiah.

Persebaya Surabaya dari Jawa Timur, PSMS Medan dari Sumatera Utara keduanya berhak tampil di Liga 1. Kehadiran Persebaya di Liga 1 bakal meriah, lantaran Bonek Mania dan Bonita sebutan bagi pendukung tim berjuluk Bajul Ijo ini selalu hadir meramaikan bangku stadion, menyaksikan tim kesayangannya dimanapun berlaga.

Celakanya, Gresik United dari Jawa Timur, Semen Padang dari Sumatera Barat serta Persiba dari Kalimantan Timur harus menjadi tumbalnya.

Makassar, 30 November 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun