Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Takluk di Kandang Leichester City, Liverpool Tersingkir

20 September 2017   13:19 Diperbarui: 20 September 2017   13:22 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diluar dugaan, klub papan atas Liverpool tersingkir usai dijungkalkan Liecester City 0-2 di King Power Stadium, Rabu dinihari WIB. Diatas kertas Liverpool seharusnya mempu mengandaskan The Foxes, hasil dilapangan membuktikan The Red langsung tersingkir di babak ketiga Piala Liga (EFL Cup). Tim asuhan Juergen Klopp itu kandas setelah dikalahkan Liecester City. Kehancuran Liverpool itu dipastikan oleh gol Shinji Okazaki dan Islam Slimani.

Okazki, yang masuk menggantikan Leonardo Ulloa yang cedera pada menit ke-53, hanya butuh 12 menit beradaptasi di lapangan mampu mencetak gol. Bermula dari sebuah sepak pojok, Wes Morgan mengoper bola ke Vicente Iborra. Okazaki yang mendapat umpan berikutnya menyambar bola dengan sepakan mendatar yang berbuah gol.

Pada menit ke-78, Okazaki menusuk dari kanan dan mengoper ke Islam Slimani di tengah, yang kemudian mampu menaklukkan kiper Danny Ward. Meski unggul penguasaan bola, Liverpool gagal mengejar ketertinggalan hingga laga berakhir. Hasil ini membuat finalis musim lalu itu gagal, tak pernah meraih satu kemenangan pun pada September.

Akibat menelan pil pahit ini, satu tropy yang diharapkan Liverpool sudah melayang. Tak pelak membuat sang manajer Klopp geram akan keropsnya lini belakang, begitu mudah dibobol lawan. Kecerobohan lini belakang pula yang menggagalkan konsistensi Liverpool dari ajang prestisius di Inggris Piala Liga (EFL Cup). Kegagalan tersebut bukan semata-mata kesalahan pemain, strategi pelatih menurunkan pemain lapis kedua terlalu fatal buatThe Red.

Makassar, 20 September 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun