Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola

Hajar Myanmar 7-1, Timnas Garuda U-19 Rebut Juara 3

17 September 2017   19:59 Diperbarui: 18 September 2017   10:34 2567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia versus Myanmar (sumber gambar: ndoneberita.com)

Timnas Garuda Muda U-19 menghajar tuan rumah Myanmar perebutan juara tiga Piala AFF U-19 di Stadion Thuwunna-Yangon, Ahad, (17/9/2017) dengan skor cukup mencolok 7-1. Menghadapi permnainan kasar timnas Myanmar, pasukan Indra Sjafri maju tak gentar mencuri tiga gol dibabak pertama.

Gol pertama dicetak Rafli jebolan Liga Santri menit ke-14 memanfaatkan umpan datar kapten Egy Maulana Vikri. Kecolongan satu gol Myanmar tampil menekan, namun kiper Timnas, Aqil berhasil mengantisipasi serangan sporsdis lawan. Alih-alih menyerang, justru di menit ke-27 Indonesia menjebol gawang tuan rumah. Memanfaatkan umpan Asnawi, Witan mengecoh penjaga gawang lawan. Skor berubah 2-0. Di menit ke-35 melalui akselerasi Rafli, Witan Kapten kelok sembilan Egy berhasil menyundul bola. Skor 3-0 buat Indonesia menutup paruh pertama.  

Keunggulan babak pertama menyiutkan nyali pemain Myanmar, menjurus kasar menciderai pemain-pemain Timnas Indonesia. Seperti diketahui merebut juara tiga menjadi pengobat sakit hati anak asuh Indra Sjafri setelah gagal melaju ke final melawan Thailand.

Memasuki babak kedua timnas Myanmar sengaja bemain kasar, ibarat tindakan kejahatan manusia Pemerintah Myanmar, membantai Etnis Muslim Rohingya. Sadis dan mengerikan melihat laga tersebut. Meski demikian Garuda Muda terus menari membuat Myanmar gusar, beruntung wasit tidak mengeluarkan kartu merah. Setidaknya dibuktikan dengan tambahan empat gol, sementara Myanmar hanya membalas satu gol.

Menit ke-59 Rafli mencetak gol keduanya. Kedudukan berubah 4-0. Papan skor belum berhenti kembali berubah, melalui pemain pengganti Saghara menjebol jala Myanmar menit 73. Skor mencolok 5-0 bagi Timnas U-19.  Egy Maulana Vikri mencetak gol keduanya pada menit-85 melalui skema kemelut di sudut sempit, menggoyang gawang Myanmar. Keunggulan 6-0 terus bertambah.

Tak ingin dipermalukan, Myanmar mencetak satu gol hiburan menit-91. Pasca gol Myanmar Hanis Saghara menutup pesta gol Timnas U-19 menit-92. Skor 7-1 bertahan hingga babak kedua bubar. Nama Egy Maulana Vikri menjadi top skor dengan torehan koleksi 8 gol.

Dengan kemenangan ini, timnas Indonesia U-19 berhasil membawa pulang juara tiga. Sementara Myamnar terkapar.

Makassar, 17 September 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun