Apa yang ku pikirkan...
Aku seperti memasuki sarang penyamun dimana aku sendiri merasa terasing. padahal aku sendiri andil membesarkannya...
Aku tidak tahu penyebabnya, sebab tidak ada yang mau tahu...
Ya...
Mungkin aku tak mampu memberinya materi, hanya keikhlasan mampu ku peresembahkan....
Mata-mata penyamun culas menatapku, menikam, menukik seolah ingin menghabisi nyawaku bersamaan tanpa ampun....
Bibir-bibir beracun mencium aroma pengkhianatan tingkat manusia menidurkanku dari perdebatan hati nurani....
Benar sekali.....
Sepertinya bermunculan penyamun-penyamun baru berjiwa serigala berbulu domba...mencekam...
Dasar penyamun gila....
Kalau ada bunga baru, bunga lama dibuang jangan.....