(dokpri/pipot)
by: Adi Pujakesuma
Lidah tanpa tulang, manis dibibir saja.....
Lain dikata, lain dimuka, lain dibelakang
Mulutnya harimaunya....
Semua tahu fitnah lebih kejam dari membunuh....
Semua sadar melakoninya....
Tajamnya setajam silet bermata ganda...
Karenanya....
Datang bahagia tak jarang marabahaya
Kawan jadi lawan...ya...ya...ya....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!