(sumber gambar: www.skysports.com)
Perseteruan sengit antara Polandia VS Portugal semalam Kamis (30/6) malam waktu Prancis atau Jumat (1/7) dini hari waktu Indonesia menyajikan pertandingan agak monoton kurang menarik untuk di tonton. Akan tetapi laga menjadi seru setelah goal cepat dari Polandia menjebol gawang Portugal pada menit ke-2 melalui Robert Lewandowski cukup menghenyakkan publik lawan. Sehingga Ronaldo cs tidak mau kalah, melalui sepakkan deras Renato Sanches berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-32 hasil kerjasama Nani. Hasil sementara babak pertama 1-1 hingga babak pertama usai.
Perubahan terjadi pada babak kedua melalui peningkatan serangan dari kedua kubu, baik Polandia maupun Portugal sama-sama ngotot tidak mau kalah. Ada beberapa kali tekelan keras terhadap Cristiano Ronaldo oleh tim Poalndia yang berpeluang berhadiah berupa hukuman pinalti, namun wasit tidak mengindahkan hal tersebut. Peluang muncul dari PEPE dimenit ke-90 tapi tidak membuahkan goal, tetapi dia terlebih dahulu terkena jebakan off-side. Hingga babak kedua selesai, skor sementara tidak berubah dan lanjut ke perpanjangan waktu.
Babak extra time dua kali 15 menit tidak terjadi perubahan skore sama kuat 1-1. Untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke fase semifinal, dilanjutkan melalui drama adu tendangan penalti. Hasilnya, Portugal menang dengan skor 5-3 atas Polandia. Secara keseluruhan ke lima algojo timnas Portugal menunaikan tugasnya dengan baik, sedang ke dua algojo dari timnas Polandia gagal menyarangkan bola ke gawang Portugal. Drama berakhir tragis, Quaresma sebagai algojo penentu menjalankan tugasnya dengan sempurna, Polandia pun pulang dengan rasa bangga.
Tuah Ronaldo membawa keberuntungan bagi timnya melaju ke babak semifinal menanti pemenang antara Wales atau Belgia. Jika pinalti sebagai kutukan bagi Lionel Messiah pada ajang Copa America Centenario 2016 di USA lain cerita dengan Ronaldo, pinalti merupakan drama paling ditunggu-tunggunya sebagai penentu kemenangan suatu timnas. Tidak cukup sampai disitu seketika publik dikagetkan atas pengumuman “gantung sepatu” sang maestro dari tim tango Argentina, mudah-mudahan itu hanya emosi sesaat saja. Maka tidak demikian sang rival CR-7 di Real Madrid. Pada laga ini CR-7 algojo garang nan tangguh, tidak loyo dan belum berniat gantung sepatu bagi timnas Portugal. Layak ditonton kiprah Ronaldo CS dalam perhelatan akbar Euro 2016 di Prancis.
Makassar, 1 Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H