Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Poros Surga: “Filosofi Onta”

24 April 2016   07:07 Diperbarui: 24 April 2016   09:55 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://kaheel7.com"][/caption]Pagi hari ini saya mendapatkan pelajaran hidup sangat bermanfaat ketika menonton acara televisi bertajuk POROS SURGA yang di pandu oleh Ust. Arifin Nugroho. Tuntunan filosofi tersebut didapat saat mengunjungi peternakan onta, disana mereka (crew poros surga Trans7) ketika ingin menikmati khasiat susu onta yang melegenda, berupa kedahsyatan serta kebaikan susu onta bagi orang yang mengidap diabetes, karena mengandung insulin, susu onta berguna bagi pengobatan kanker, inveksi virus dan penyakit kronis. Di samping juga penyakit jantung dan pembuluh darah. Dari sini kita menemukan mengapa Rasulullah memerintahkan minum susu onta untuk mengobati berbagai macam penyakit sebagaimana yang terdapat dalam kitab Bukhari serta khasiat lainnya.

Penjelasan singkat, padat, bermanfaat bagi yang ingin berkunjung kesana, saya juga terharu akan banyaknya tontonan lebih memilih“rating” ketimbang moralitas, termasuk anak-anak dan istri saya "terlanjur" tekontaminasi ekspansi acara telenovela atau sinetron kurang mendidik, tidak bisa ditampik animasi luar negeri beraroma penjajah memang telah menjajah layar kaca televisi nasional. Bagai buah simalakamah dari iklan dan ratinglah televisi nasional mampu beroperasional.  

Ustad dengan gamblang membagikan ilmunya tentang “filosofi onta”. Bahwa seekor onta betina akan merasa nyaman dan tenang apabila anaknya menetek terlebih dahulu disampingnya sebelum di perah susunya oleh peternak. Sebaliknya onta betina akan meronta-ronta ketika didapati anaknya belum menetek berada disebelahnya, hal ini tentu mengurangi khasiat susu onta.

Onta betina ini gambaran seorang ibu memberi air susu terbaik kepada anaknya, menjadikannya sehat dan kuat karena ibunya rajin dan cermat memberi air susu ibu sebelum diberi/dijual kepada orang lain. Dampaknya susu onta tersebut lebih berkhasiat dua kali lipat. Untuk seekor induk onta betina susu merupakan asupan gizi terbaik bagi perkembangbiakan anak onta.

Begitulah kira-kira yang bisa saya ambil hikmahnya dari tontonan yang mengajarkan tuntunan kebaikan bagi umat terbaiknya nabi Muhammad SAW. Meski tidak semudah merealisasikan “filosfi onta” setidaknya berilah yang terbaik untuk menyenangkan hati orang lain meski itu hanya sebesar butiran debu.

Setiap rejeki yang kita peroleh, dan keluarkan akan dimintai pertanggungjawaban dihadapan ALLOH SWT.

Inilah POROS SURGA. Walahu a’lam bishowaf


Makassar, 24 April 2016

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun