Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Si Anu atau Si itu

25 Maret 2016   12:34 Diperbarui: 25 Maret 2016   14:56 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

by: Adi Pujakesuma

Sayangnya ketika si anu atau si itu mengklaim keberhasilan ini dan itu, maka alam juga menunjukkan kemarahan dan kemuakannya pada klaim-klaim itu....

Banjir, banjir besar, banjir bandang, apakah itu dianggap seperti banjir diskon, banjir bonus, banjir hadiah?

Ndak tahu....
Siapa anunya besar, berdiri keras kuat dan kokoh
Siapa itunya bernyali kerdil
Itulah si pecundang....

Si itunya lebay tidak berbobot
Berbacot besar

Si anulah pemiliknya...
Anu itu pada tidak tahu
Si anu sama si itu sama-sama bego gampang diadu domba

Makassar, 25 Maret 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun