Mohon tunggu...
Pipit Pradita
Pipit Pradita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Penikmat Musik, KDrama, Film, dan Novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ku Kenali Tubuhku untuk Menjaga Diriku: Edukasi Seks Melawan Pelecehan Seksual pada Anak oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip

10 Agustus 2022   23:10 Diperbarui: 10 Agustus 2022   23:14 3712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Edukasi Seks melawan Pelecehan Seksual pada Anak. dokpri

Semarang (2/8). Mahasiswa KKN Tim II Undip yang berlokasi di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang melaksanakan program monodisiplin yaitu “Ku Kenali Tubuhku untuk Menjaga Diriku: Edukasi Seks Melawan Pelecehan Seksual pada Anak” oleh Pipit Pradita Ardiyanto, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Program ini diikuti oleh Anak-anak TPQ di RW 07, Kelurahan Rejosari.

Saat melaksanakan survei mengenai tingkat pemahaman orangtua terhadap edukasi seks pada anak, ditemukan masih banyak orang tua yang merasa bahwa pembahasan mengenai seks masih tabu. Akhir-akhir ini banyak ditemukan kasus pelecehan seksual pada anak. Berdasarkan data kekerasan.dp3a.semarangkota.go.id, dari 119 kasus yang terjadi, tindak kekerasan yang dialami korban paling banyak yaitu kekerasan seksual (40), fisik (39), psikis (28), penelantaran (8), kekerasan lainnya (3) dan eksploitasi ekonomi(1). Selain itu, ditemui juga jumlah korban berdasarkan kelompok usia dialami paling banyak pada usia 0-18 tahun sebanyak 68 kasus dibanding pada usia 19 tahun keatas berjumlah 59 kasus. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi seks pada anak agar mereka dapat menjaga diri.

Pelaksanaan program ini diawali dengan meminta anak-anak TPQ menyebutkan bagian-bagian anggota tubuh. Kemudian dilanjutkan dengan memberi pemahaman melalui poster terkait bagian anggota tubuh mana saja yang boleh dilihat dan disentuh orang lain dan bagian anggota tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh dan dilihat oleh orang lain serta memberi informasi sikap apa yang harus diambil saat berada disituasi pelecehan seksual akan terjadi.

Anak-anak TPQ dengan lembar kerja identifikasi anggota tubuh. dokpri
Anak-anak TPQ dengan lembar kerja identifikasi anggota tubuh. dokpri

Selain poster, terdapat lagu “Ku Jaga Diriku” yang diajarkan ke  anak-anak TPQ agar mereka dapat lebih mudah memahami materi. Kegiatan ini berjalan dengan lancar, peserta aktif dan antusias mengikuti kegiatan. Hal tersebut ditunjukkan oleh Najwa, Al, Embun dan Bais antusias untuk maju kedepan menyanyikan lagu “Ku Jaga Diriku”. Tak sampai disitu, mahasiswa juga menyiapkan gambar anggota tubuh yang diberi tanda panah secara acak. Kemudian anak-anak diminta untuk mengidentifikasi anggota tubuh dan mewarnai dengan warna merah sebagai anggota tubuh yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain dan warna biru sebagai anggota tubuh yang boleh dilihat dan disentuh orang lain. Diakhir, melakukan foto bersama dan anak-anak TPQ menyuarakan jargon “Ku Kenali Tubuhku untuk Menjaga Diriku”.

Dosen Pembimbing Lapangan: Apip., S.E., M.Si

Lokasi KKN: Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun