Mohon tunggu...
Pipit Nurviyanti
Pipit Nurviyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Do the best, Give the best, and Get the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Edukasi Germaji (Gerakan Menabung Sejak Dini)

15 November 2021   20:23 Diperbarui: 15 November 2021   20:25 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Germaji bersama anak-anak Sekitar (dokpri)

Sosialisasi Edukasi GERMAJI (Gerakan Menabung Anak Sejak Dini)

Blora, mahasiswi KKN Reguler dari Rumah (KKN RDR) UIN Walisongo Semarang melakukan sosialisasi Edukasi "Gerakan Menabung sejak dini" bagi anak-anak di Desa Ngampon, RT 04 RW 02, Kecamatan Jepon, Blora yang bertujuan untuk memberikan pemahaman, motivasi serta menanamkan kesadaran mengenai pentingnya hidup hemat dan gemar menabung sejak usia dini. Selain itu, kegiatan ini mengajarkan kepada mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar karena bahan yang digunakan untuk membuat celengan adalah botol bekas.

Sebelumnya anak-anak diminta untuk membawa botol air mineral yang sudah tidak terpakai kemudian diberi gambar sesuai dengan target yang ingin didapatkan setelah mereka menabung. Misalnya untuk membeli tas sekolah baru, maka mereka bisa menggambar tas di botol bekas tersebut. Dengan begitu anak akan lebih bersemangat untuk menyisihkan sebagian dari uang mereka agar dapat ditabung ke celengan buatan mereka masing-masing.

Ide menggalakan program kerja "Gerakan Menabung sejak dini" bermula dari keprihatinanya terhadap sikap konsumtif siswa di sekitar rumahnya selama masa pandemi.

"Saya merasa prihatin, banyak orang tua disini yang mengeluhkan pengeluaran mereka untuk anak-anaknya semakin bertambah selama masa pandemi ini baik untuk keperluan jajan maupun untuk membeli kuota", katanya di Blora, Selasa 10 November 2021.

Pipit menilai kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menanamkan rasa gemar menabung pada anak-anak Desa Ngampon agar tidak terlalu sering jajan. Selain itu, menabung juga mengajarkan kepada anak-anak tentang adanya kesabaran, disiplin, rasa syukur, dan berusaha serta tanggung jawab dalam mencapai keinginannya.

Beruntung sekali karena kegiatan tersebut mendapat respon positif dari warga sekitar. Husnul, salah satu anak yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku sangat senang dalam mengikuti pelatihan pembuatan celengan dari botol bekas dan edukasi pentingnya menabung sejak dini bersama mahasiswi KKN UIN Walisongo. Ia mengatakan ingin membeli Al-Qur'an dengan uang hasil tabungannya sendiri. Lain halnya dengan Ika yang ingin membeli buku Latihan soal sebagai bekal menghadapi UN nantinya.

"Terima Kasih atas bimbingannya terhadap anak-anak kami dengan berbagai kegiatan yang baik salah satunya kegiatan membuat celengan ini. Semoga kedepannya anak-anak kami tetap semangat untuk mengisi celengan mereka dan semoga sukses untuk para mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang." Tutur Bu Sujiati salah orang tua yang anaknya mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.

Penulis : Pipit Nurviyanti, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Islam UIN Walisongo Semarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun