Mohon tunggu...
Pipit Fiharsi
Pipit Fiharsi Mohon Tunggu... -

Akhir-akhir ini suka menyendiri :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Darah Biru

3 April 2010   05:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:01 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_109373" align="aligncenter" width="300" caption="images.google.co.id"][/caption]

Darah biru

segelintir golongan baru

Membuat derajat manusia jadi layu

Darah biru

Disanjung orang melarat

Menjerat orang Sesat

Darah biru

Melolong Merayu

Kemudian Membatu

Darah Biru

Keparat yang tersesat

Tak dengar jerit sekarat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun