Mohon tunggu...
pipit eka rinata
pipit eka rinata Mohon Tunggu... Administrasi - Admin

Suka belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Resepsionis pada Perusahaan Jasa PT Bintang Putra Alexander

2 Juli 2022   07:18 Diperbarui: 2 Juli 2022   10:06 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. PENGERTIAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Di dalam sebuah perusahaan adanya sistem pengendalian manajemen sangatlah penting karena dapat menjadi suatu hal yang berperan besar terhadap laju perkembangan suatu perusahaan. Sistem pengendalian manajemen merupakan sebuah sistem yang di pakai atau di pergunakan oleh manajemen untuk mengendalikan organisasi agar dalam tujuan organisasi bisa tercapai.


2. PENGERTIAN PERUSAHAAN JASA
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang didirikan seseorang atau sekelompok orang yang kegiatan ushanya bergerak dalam bidang pelayanan jasa.


3. PROSES SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PADA PT BINTANG PUTRA ALEXANDER
Sistem pengendalian manajemen juga berfungsi pada sektor jasa. Salah satu perusahaan di sektor jasa adalah jasa outsourcing. outsourcing adalah penggunaan tenaga kerja dari pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu di dalam perusahaan. Outsourcing sendiri merupakan sebuah inisiatif yang biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk memangkas biaya operasional mereka. Dengan demikian, karyawan yang direkrut dari oursource harus mampu melakukan berbagai pekerjaan, mulai dari customer service, pekerja manufaktur, hingga Administrasi Perkantoran.


Dalam era persaingan bisnis yang sangat ketat dan tingginya biaya operasional membuat banyak perusahaan memiliki resiko kehilangan nilai kompetisinya. Bagaimana memperbaiki nilai kompetisi yang dimaksudkan tersebut sehingga aspek kinerja dan biaya sumber daya manusia masih dalam perhitungan perusahaan. Alternatif untuk membangung sistem manajemen outsourcing pada beberapa tahapan operasional adalah hal yang sangat menarik untuk dijadikan penetapan solusi atau strategi implementasi dalam perusahaan. Untuk mengefektifkan dan mensinergikan sistem outsourcing, terdapat beberapa tahapan yang harus menjadi perhatian bagi perusahaan yakni

1. Pemetaan proses
Perusahaan sebaiknya menjalankan pemetaan proses terlebih dahulu untuk melakukan pemisahan antara core process dan support process. Harus dilakukan suatu identifikasi nilai produk terpenting bagi perusahaan. Nilai produk terpenting inilah nanti yang dapat teridentifikasi kaitannya dengan aspek core process dan support process. Penetapan fungsi outsource sebaiknya dihindari pada elemen core process, terkecuali adanya jaminan kompetensi dari pemasok outsource tersebut.

2. Proses Seleksi dan Evaluasi Fungsi Outsource
Pastikan pemasok tenaga kerja outsource adalah perusahaan resmi dan memiliki sistem manajemen yang baik, seperti berlisensi ISO 9001 atau memiliki sertifikasi keahlian yang dipersyaratkan. Tidak ada salahnya bagi perusahaan untuk mengembangkan fungsi audit dalam memastikan manajemen perundangan sumber daya manusia dijalankan sesuai dengan standar persyaratan yang ditetapkan. Perusahaan pemasok juga dipastikan memberikan pelatihan yang sesuai sehingga aspek fungsi personel dalam sistem outsourcing sesuai dengan fungsi outsourcing yang dipersyaratkan.

3. Proses penilaian fungsi outsource
Pastikan bahwa fungsi outsource yang ada mendapatkan evaluasi dan penilaian untuk dapat memastikan bahwa performa kualitas pekerjaan sesuai dengan standar persyaratan serta target kerja sesuai dengan budget yang telah diteapkan.

Resepsionis sering dijumpai di lobi utama suatu perusahaan dan ditempatkan di meja paling depan. Sayangnya, profesi resepsionis kerap dianggap ringan karena terlihat santai dan hanya berdiam diri di satu tempat. Padahal, untuk menjadi seorang resepsionis harus melalui beberapa tes, persyaratan. tugas resepsionis juga cukup menarik karena akan menghadapi tantangan yang berbeda tiap harinya dari berbagai macam orang. Seorang resepsionis harus melayani dengan informatif mengenai semua informasi yang diberikan kepada tamu. Dapat dikatakan bahwa resepsionis menjadi jembatan pertama antara manajemen perusahaan dengan tamu.  Untuk menjadi resepsionis harus menjalankan beberapa tips yakni banyak tersenyum, menghindari handphone, bersikap sopan dan memperbanyak pengetahuan terkait perusahaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun