Daerah wisata Pantai Pulau Merah juga terkena imbasnya, warna dari air laut Pulau Merah menjadi coklat karena adanya lumpur akibat aktivitas penambangan yang jaraknya cukup dekat, terumbu karang yang terdapat di Pulau Merah juga banyak yang mengalami kerusakan, aktivitas nelayan di daerah sekitar juga terganggu.Â
Air, tanah, dan udara sudah banyak tercemar akibat kegiatan penambangan ini. Tidak heran banyak masyarakat yang sangat menentang keras dengan adanya kegiatan penambangan ini. Banyak aksi unjuk rasa yang dilakukan agar pihak-pihak terkait mengetahui apa yang mereka rasakan selama ini. Namun, yang terjadi tidak ada respon yang diberikan dari pihak terkait kepada masyarakat.
Maka dari itu, aktivitas penambangan tergolong eksternalitas negatif karena banyak masyarakat atau pihak ketiga yang terkena imbas dari kegiatan tersebut. Imbas yang berupa  kerugian, meskipun seperti yang kita ketahui mereka tidak terlibat apapun kegiatan yang dilakukan oleh pihak tekait.Â
Solusi yang seharusnya dilakukan pihak pemerintah dan  P.T BSI menerapkan regulasi-regulasi yang tepat dan sesuai pasti masalah eksternalitas ini dapat diselesaikan dengan mudah bahkan sedikit kemungkinan jika terjadi eksternalitas negatif tersebut, penerapan teori coase bagi pihak terkait juga bisa meminimalisir terjadinya eksternalitas. Eksternalitas bisa ditanggulangi dengan cara-cara dan kebijakan yang tepat sesuai sasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H