Mohon tunggu...
pipit maharani
pipit maharani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Jember, Perencanaan Wilayah dan Kota

JANGAN HINDARI MASALAH

Selanjutnya

Tutup

Nature

Eksternalitas Tambang Emas Tumpang Pitu Makin Memanas

22 Maret 2020   08:48 Diperbarui: 22 Maret 2020   08:59 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Daerah wisata Pantai Pulau Merah juga terkena imbasnya, warna dari air laut Pulau Merah menjadi coklat karena adanya lumpur akibat aktivitas penambangan yang jaraknya cukup dekat, terumbu karang yang terdapat di Pulau Merah juga banyak yang mengalami kerusakan, aktivitas nelayan di daerah sekitar juga terganggu. 

Air, tanah, dan udara sudah banyak tercemar akibat kegiatan penambangan ini. Tidak heran banyak masyarakat yang sangat menentang keras dengan adanya kegiatan penambangan ini. Banyak aksi unjuk rasa yang dilakukan agar pihak-pihak terkait mengetahui apa yang mereka rasakan selama ini. Namun, yang terjadi tidak ada respon yang diberikan dari pihak terkait kepada masyarakat.

Maka dari itu, aktivitas penambangan tergolong eksternalitas negatif karena banyak masyarakat atau pihak ketiga yang terkena imbas dari kegiatan tersebut. Imbas yang berupa  kerugian, meskipun seperti yang kita ketahui mereka tidak terlibat apapun kegiatan yang dilakukan oleh pihak tekait. 

Solusi yang seharusnya dilakukan pihak pemerintah dan  P.T BSI menerapkan regulasi-regulasi yang tepat dan sesuai pasti masalah eksternalitas ini dapat diselesaikan dengan mudah bahkan sedikit kemungkinan jika terjadi eksternalitas negatif tersebut, penerapan teori coase bagi pihak terkait juga bisa meminimalisir terjadinya eksternalitas. Eksternalitas bisa ditanggulangi dengan cara-cara dan kebijakan yang tepat sesuai sasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun