Mohon tunggu...
Ay Mahening
Ay Mahening Mohon Tunggu...

Puisi adlh hal yg paling suka aku baca...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mari Kita Duduk dan Bicara

3 Februari 2016   13:00 Diperbarui: 3 Februari 2016   13:45 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

: Bisakah
Kita duduk dan bicara,
Melewati seduhan kopi di pagi tadi
Disaat matahari tak lagi garang
Menatap awan
Sebelum siang melayang pada senja
Semburatkan lelah pada sebidang perih
Yang manis

: Ayo
Kita duduk dan bicara,
Sembari mencicipi gigil rindu
Ketika mata tak lagi sendu, membisu
Sebelum teduhnya terangi pilu
Membuncah kan resah

: Mari
Kita duduk dan bicara,
Tentang dua cerita pengulatan rasa
Barat berbicara tentang Cinta, sedang sisi timur menyanggah
Buta kah
Bukankah keduanya tiada pembeda
Tak pandang warna
Jika bicara cinta

Aah...
Sudahlah
Jangan perdebatkan lagi kebodohan demi kebodohan
Biarkan semua seperti itu adanya
Dialog rasa
Dialog jiwa
Telah kita urai bersama
Jangan,
Pernah kau coba bunuh rindu
Toh akhirnya
Akan menyakiti kita

Surabaya, 21 Januari 2016 ( sebuah repost dari status di FB - Ay Mahening )

sumber gambar : disini

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun