Tanyaku;
apakah kau mampu berlama-lama berjauhan?
rindu akan selalu mengigihkan
dan menggugah keinginan menemuimu
Pulanglah;
diriku akan memelukmu
dengan kelembutan dan kehangatan
yang tak akan pernah kau dapati sehangat pelukanku
Entah;
tiap kali diriku memungut kata rindu
dan mencoba menyusunnya menjadi bait-bait puisi
diriku hanya mampu menambahkan kata ‘kamu’
dalam tiap lariknya
Kapan;
diriku dan kamu
disaat harus ada jarak
dan bisa saling memaknai
seperti halnya sepatu
ia membuat jarak dan tidak harus bersama berjalan
agar semua langkah kita seirama
Sampai;
pada titik dirimu memberi nama
‘Rindu’
disaat itu akan aku kembalikan kepadamu
dalam bait-bait doaku
Surabaya, 06-01-2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H