....lukisan cintaku .....
Berapa banyak lubang yang telah aku gali
Tak akan satu tempat pun yang akan aku tinggali
Benih tertanam sangka wasangka berbeda
Jalinan mesra bukan cinta dimuka beranda
Andai hati itu adalah aku
Akan aku lebur dirimu dalam satu
Meresapi detak waktu
Dalam buaian rindu
Aku tidak ingin engkau mengertiku saat dulu
Merajam sukma pelita masa lalu
Menjuntai harap lautan memupus ingin
Pernah kau rasa membeku di ruang dingin
Ku berdiri dengan kaki gemetar meraba asa
Menatap binar dikeheningan yang kosong
Kulihat lukisan dirimu dalam goresan luka
Kulihat lukisan jiwa dalam bingkai kedurjanaan
Aku duduk, dan ku tutup buku masa lalu itu
Asa itu kan tercipta dalam padu padan
Meski aku sadar terkadang lepas dari genggaman
Jangan kau redupkan asa yang sedang diatas angan
Aku telah mencoba mencerna makna arah pena panahmu yang engkau hujamkan
Bilakah rasa penat ini kau bebaskan
Bila torehan demi torehan kau lesatkan
Kadang ada jiwa yang tergores dan terpendam kedasar jiwa tanpa satupun alunan
Walau merdu dawai kau dendangkan
Ucapan terimakasih buat sahabatku karena telah menginspirasi tulisan ini :
Mas Syafriansyah Viola dan Ariyanto Sudaya
### @@@ ###
Surabaya, 19032014
Sumber gambar : http://www.kajianislam.net/2012/02/rahasia-keharmonisan-rumah-tangga/keluarga-sakinah-04/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H