"Ich liebe dich" adalah satu kalimat bahasa Jerman yang sangat terkenal. Artinya I love you, saya cinta kamu. Kalimat ini kelihatannya sederhana, tetapi jika dibahas secara tata bahasa akan cukup memusingkan kepala bagi yang baru belajar bahasa Jerman.
Berbeda dengan bahasa Inggris yang memiliki perubahan kata kerja hanya dua saja, misalnya talk dan talks. Jerman memiliki perubahan kata kerja yang cukup banyak. Setiap subyek mengharuskan perubahan kata kerja tertentu. Hal ini disebut konyugasi. Untuk kalimat di atas, kata kerja 'lieben' berubah menjadi 'liebe' karena subyeknya adalah 'ich' atau 'saya'. Untuk kamu, dia, kami, kata 'lieben' harus berubah lagi. Hmmmm.
Bahasa Jerman mengenal perubahan subyek menjadi obyek. Dalam kalimat 'ich liebe dich' di atas, kata 'dich' merupakan obyek untuk kata 'kamu'. Subyek untuk 'kamu' adalah 'du'. Paling enak bahasa Indonesia, deh. Tidak usah pusing memikirkan banyak perubahan.
Tapi karena untuk keperluan studi, persahabatan atau keperluan lain, belajar bahasa Jerman bisa jadi suatu kebutuhan, keharusan atau sekedar hobi. 1 dari 10 buku yang diterbitkan di dunia, dicetak dalam bahasa Jerman, lho.
Bagi yang mau belajar bahasa Jerman, selain dengan belajar di sekolah (bagi yang di sekolahnya ada), bisa juga kursus atau les privat. Alternatif lain, saya membuat blog untuk belajar bahasa Jerman. Anda bisa mengunjungi www.les-bahasa-jerman.blogspot.com. Gratis. Pengunjungnya sudah cukup banyak. Malam ini sudah 21.235 pengunjung. Komentar yang masuk di blog tersebut juga positif.
Basic saya adalah lulusan pengajaran bahasa Jerman (bukan sastra Jerman, yah) dan telah mengajar bahasa Jerman bertahun-tahun, meski tidak di sekolah formal. Okay, Alles Gute.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H