Berbicara tentang kenaikan upah , tentu kita akan spontan mengarah kepada buruh/ karyawan dan pengusaha. Sudah tak asing lagi bila setiap pergantian tahun akan ada kenaikan upah yang dituntut oleh para buruh / karyawan sebuah perusahaan. Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah apakah penyebab adanya permintaan kenaikan upah ? Perlu kita ketahui bahwa salah satu kunci sukses adalah membantu orang lain untuk sukses pula. Berikut kita akan tela'ah sedikit tentang pemegang utama dalam bisnis 1) Pemilik / pengusaha 2) Karyawan 3) Kreditor 4) Pemasok 5) Pelanggan Dikarenakan hal ini menyangkut kinerja bisnis tak luput pula dari karyawan. Karyawan merupakan aset berharga pula selain modal & aset fisik lainnya. Mengapa adanya permintaan gaji ? kemungkinan karena kemakmuran mereka kurang terjamin selama bekerja diperusahaan kita. Sebetulnya ke 2 belah pihak antara karyawan dan pengusaha harus sama-sama menyadari hak dan kewajiban masing-masing. Bagi karyawan yang menuntut kenaikan upah diharapkan memperbaiki kinerjanya menjadi lebih baik dan tumbuhkan rasa memiliki untuk sama-sama mensukseskan jalannya bisnis dan bagi pengusaha diharapkan lebih bijak dalam menentukan upah dan harus segera mengambil tindakan cepat , bukankah tantangan dalam berbisnis adalah siap berubah didalam segala situasi yang tidak stabil . Sebetulnya ada sisi baik dari adanya kenaikan upah yaitu secara langsung maupun tidak langsung akan membantu perekonomian / penambahan permintaan pasar akan produk atau jasa dengan menghasilkan belanja lebih dari mereka. Sisi kurang baiknya akan ada kemungkinan sedikit penyesuaian seperti adanya sedikit kenaikan harga . Oleh karena itu adapaun trik-trik pengusaha dalam meningkatkan kinerja bisnis disamping kenaikan upah buruh antara lain : 1) Meningkatkan efisiensi pemasaran / Organisasi / Prosuksi . Salah satu caranya yaitu dengan : a) Memberi pendidikan & pelatihan para manager & karyawan agar mereka lebih unggul dibidangnya. b) Memberanikan semua karyawan mengambil tanggung jawab & melaksanakan kepemimpinan c) Memberanikan semua karyawan mencari cara untuk memperbaiki proses produksi , pemasaran dan kualitas. 2) Meningkatkan permintaan pasar Memperbanyak perluasan pasar, promosi lebih serat memiliki strategi jitu untuk lebih unggul dari kompetitor dan memberi ciri khas dari produk / jasa yang kita produksi untuk menarik pelanggan agar lebih tertarik serta selalu menjaga mutu agar reputasi terjaga baik . 3) Pengurangan upah yang sudah berpenghasilan tinggi Bagi karyawan yang telah memiliki upah yang sudah tinggi dikurangi sedikit dan bila tidak ada jalan lain dividen sedikit dikurangi pula demi menstabilkan pengeluaran berlebih 4) 4 % kenaikan harga Dengan adanya kenaikan upah akan ada banyak aspek yang ikut penyesuaian . Kemungkinan supplier / pemasok kita akan menambah harga untuk menekan biaya perusahaan mereka , maka inilah jalan yang harus dipilih bila ada kenaikan dari pemasok yaitu dengan menaikkan 4 % dari harga sebelum terjadi penyesuaian . 5) Pengurangan karyawan yang kurang produktif Ini adalah salah satu langkah terkahir jika ada karyawan yang kurang produktif / kinerja nya kurang baik padahal pelatihan sudah maksimal . Mungkin ini akan menyakitkan namun ketegasan ini bila sudah tidak ada jalan lain untuk menekan biaya produksi dll. Namun sisi baiknya karyawan akan termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi dalam mengantisipasi adanya pengurangan karyawan. Semoga bermanfaat ^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H