Mohon tunggu...
Pipiet Senja
Pipiet Senja Mohon Tunggu... profesional -

Seniman, Teroris Tukang Teror Agar Menjadi Penulis, Pembincang Karya Bilik Sastra VOI RRI. Motivator, Konsultan Kepenulisan, Penyunting Memoar: Buku Baru: Orang Bilang Aku Teroris (Penerbit Zikrul Hakimi/ Jendela)

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kuliner Causeway Bay Hong Kong: Bubur Kacang Jacky Chan

31 Juli 2010   17:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:24 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Ada sebuah toko kecil di sudut Haven Street, tepatnya di Li Wen Court, tidak jauh dari KJRI, dan hanya terhalang 5 toko dari kantor Dompet Dhuafa HK.

Namanya lupa alias tak ada yang bisa jawab saat aku menanyakannya ke anak-anak BMI di shelter IQRO. Jualannya segala macam bubur, yakni; bubur sari tahu, bubur kacang merah, kacang hijau, kacang hitam dan semacam wedang jahe yang rasanya; segar!

Setiap kali melewati toko itu, jika malam hari, aku pasti menyempatkan diri untuk mampir dan menikmati semangkuk bubur... Nama Kantonisnya lupa, padahal sudah dikasih tahu Mbak Faizah. Dasar, ya, manini!

Semacam wedang jahe, diberi empat butir seperti klepon, tapi isinya ketan hitam. Wuiiiih, bikin ketagihan, uenaaaaak!

Ada gambar Jacky Chan, posternya, lengkao dengan tanda tangannya. Kata pemiliknya dengan serius dan pakai bahasa Kanton, "Sungguh, suatu hari Jacky Chan ke sini. Sampai sekarang kalau dia lagi lewat ke Causeway Bay, pasti mampir ke sini!"

Entahlah, benar tidaknya. Jika Anda kebetulan sedang dolanan ke negeri beton, tidak ada salahnya mencoiba kuliner ini.

Ops, seperti iklan saja, ya, memang dikasih apa sama si Jacky Chan...hehehe, coba sajalah!

Awalnya aku ragu ini halal tidak, ya, tapi Melani berhasil meyakinkanku. Bahwa para ustadz pun sering mampir ke tempat ini dan menikmati segala macam bubur si Jacky Chan. Bahannya murni hanya terdiri dari kacang-kacangan.

Catatan; malam-malam baru pulang diajak jalan oleh anak, menantu dan cucu-cucu, mendadak teringat bubur si Jacky Chan yang sering dibelikan oleh yang empunya rumah, Melani; haturnuhun pisan ya Neng! Takkan pernah kulupakan segala ketulusanmu dalam merawat dan menjagaku selama berada di Hong Kong.

(Depok, Pipiet Senja)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun