Kebontunggul [26/1] -- Sebagai upaya meningkatkan branding desa dalam memaksimalkan potensi Desa Kebontunggul, mahasiswa Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 memberikan pelatihan desain dan strategi media sosial kepada Karang Taruna Desa Kebontunggul. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pemuda desa dengan keterampilan yang dapat membantu mempromosikan potensi desa secara lebih luas dan profesional.
Pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Kebontunggul ini diikuti oleh anggota Karang Taruna dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Kebontunggul. Materi yang diberikan mencakup dasar-dasar desain grafis menggunakan aplikasi Canva, teknik pembuatan konten grafis yang menarik, serta strategi pengelolaan media sosial Instagram. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan wawasan tentang pentingnya branding desa untuk mendukung sektor ekonomi kreatif dan pariwisata lokal.
Ketua Tim KKN BBK 5 Kebontunggul, Nurul Fadilah, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja dalam membantu desa memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan ekonomi dan sosial. "Kami ingin membantu karang taruna memahami bagaimana memanfaatkan media sosial secara maksimal, baik untuk promosi kegiatan desa maupun sebagai sarana branding desa secara keseluruhan, karena dengan strategi yang tepat, media sosial bisa menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan daya tarik desa di mata masyarakat luas," ujar Nurul.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Kebontunggul, Kusyanto, mengapresiasi inisiatif mahasiswa BBK 5 UNAIR yang memberikan pelatihan ini. Ia berharap ilmu yang didapat dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk memperkenalkan Desa Kebontunggul kepada khalayak yang lebih luas.
"Kami sangat berterima kasih kepada teman teman mahasiswa, apalagi karena jarang ya ada pelatihan seperti ini. Jadi, ketika ada kesempatan belajar langsung dari teman-teman, tentu kami sangat antusias. Saya rasa manfaatnya bukan hanya untuk branding desa, tapi juga untuk banyak keperluan, karena kreativitas sekarang dibutuhkan dimana mana," ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pemuda Desa Kebontunggul semakin aktif dan kreatif dalam mengelola media sosial, sehingga branding desa dapat lebih optimal dan mampu menarik perhatian masyarakat luas, baik untuk investasi maupun pariwisata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI