Mohon tunggu...
Agung_Pipied
Agung_Pipied Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat seni

Catatan Pasutri (Perjalanan Imajinasi)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menikah Lagi; Tren Resolusi Tahun Ini

20 Januari 2017   08:45 Diperbarui: 20 Januari 2017   09:07 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: reinventingrelationship.files.wordpress.com

Berbeda dengan Teman-teman pada umumnya, saat pergantian tahun, bagi Saya adalah sebuah moment untuk dapat menikmati hiburan TV.

“Lho kenapa malah nonton TV?” Karena biasanya saat malam pergantian tahun, stasiun TV akan berlomba-lomba menayangkan Film terbarunya dan “pertama kali di layar kaca”. (itu kan take-line yang biasanya dimunculkan saat ada film baru di TV yaa).

Malam tahun baru memang saat yang asyik buat dirumah, sambil mantengin TV, ditambah lagi nontonnya bareng “mantan”, berdua-an, sambil minum susu, ada kopinya, sama ngemil jagung bakar rasa-rasa. “Emmm, maknyuss, gak kalah deh sama yang lagi mesra-mesraan di luar, meskipun sama mantan”.

Eitsh,, tunggu dulu, mantan Saya bukan mantan biasa ya, ini mantan terhebat bagi Saya. Mantan yang akhirnya saya putuskan, namun Dia senang karena ke-putus-an itu adalah akhirnya bisa menjadi istri Saya. Yaa,istri tercinta satu-satunya, (bukan istri yang satunya lhoyaa,,) soalnya udah nikah, sah, dibayar tunai.

Selain itu (yang di atas), alasan Saya tidak keluar adalah saat malam pergantian tahun baru di jalan pasti ramai banget, banyak motor bersliweran dengan suara knalpot yang “emmh berisik”pasti. Belum lagi nyari tempat nongkrong bareng teman yang ada view kembang api-nya, belum lagi kalo hujan, dan yang paling ngenes itu nge-lihat sepasang kekasih naik motor berboncengan, berduaan, saling pandang (eh, naik motor yaa, ‘gak bisa saling pandang ding’), dan yang paling bikin males keluar tahun baru itu kalo mau keluar tapi uang lagi pas-pasan. Ngenes kan.

Namun, ada yang selalu menggelitik dalam pikiran Saya saat-saat tahun akan berganti. Yaa, sebuah pikiran tentang apa-apa yang akan direncanakan di tahun mendatang (tahun 2017), seperti;

  • Resolusi apa yang diinginkan di masa depan?
  • Cita-cita apa yang ingin segera diwujudkan?
  • Liburan kemana yang mau dijadikan tujuan?
  • ……………………...... (lanjutannya bisa di isi sendiri yaa, hehe)

Mungkin semua itu yang Teman-teman dan Saya akan lakukan. Mencari bahan untuk membuat harapan, dan perbaikan-perbaikan di tahun (baru) 2017.

Sebenarnya butuh waktu dan tempat yang mendukung untuk memikirkan harapan. Sebuah tempat nyaman dan aman tentunya, agar pikiran Kita dapat menuju masa depan yang tertata lempeng seperti hirarki kehidupan, ”hidup kaya bahagia, nanti mati bisa masuk surga”Aamiin.

Selain tempat, ada yang lebih dapat dijadikan sumber inspirasi dalam memikirkan “resolusi tahun 2017”, yaitu teman. Iya, teman. Karena dengan adanya teman, Kita bisa berbicara dan berbagi cerita, berbagi ide, bertukar pikiran dan pendapat, bahkan dengan teman, kita bisa melakukan aksi demonstrasi juga lho. Dan ingat, Presiden Soekarno saja dengan butuh 10 (teman) pemuda, maka Dia mampu mengguncang dunia.

Ngomong-ngomong,Kita nggak lagi mau demonstrasi lho ya, juga bukan misi untuk mengguncangkan dunia ”mentornya (Soekarno) kan juga sudah gak ada”. Namun kita sedang dalam misi mencari sebuah resolusi untuk masa depan.

Maka, dengan adanya teman sebagai kumpulan informasi dan ide gagasan, Kita akan lebih mudah untuk mengerucutkan resolusi-resolusi terbaik di tahun (baru) 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun