Mohon tunggu...
Pipi Lutina
Pipi Lutina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis cerita dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Layang- Layang

12 Desember 2024   10:20 Diperbarui: 12 Desember 2024   10:20 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Layang- Layang

Karya : Pipi Lutina

Aku hanya lah sebuah kertas

Yang di rakit, di satukan oleh bambu dan benang

Tanpa adanya manusia dan angin

Aku bukanlah siapa-siapa

Rupaku di buat begitu cantik

Badanku di lenturkan

Untuk mengikuti arah mata  angin

Benang yang ada di bawahku

Mengikuti ke mana manusia membawaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun