Mohon tunggu...
Pipi Lutina
Pipi Lutina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis cerita dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepi Mencekam

10 September 2024   10:08 Diperbarui: 10 September 2024   10:13 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi Mencekam

Karya :Pipi Lutina

Berjalan di kerikil tajam

Melewati tebing yang  curam

Desiran ombak yang terjam

Tak tahu arah akan tujuan

            Suasana yang mencekam

            Seperti kuburan yang seram

            Hati menanggis dalam lamunan

            Air mata jatuh tak tertahankan

Kemana lagi kaki ini melangkah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun