Mohon tunggu...
Pipi Lutina
Pipi Lutina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis cerita dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terhipnotis Rayuanmu

7 Juli 2024   12:13 Diperbarui: 7 Juli 2024   12:20 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang kau perlakukan padaku

Kau campakkan aku seperti sampah

Yang tidak  ada nilainya

            Dimanakah kasih sayangmu

Yangkau beriakan padaku  dulu

            Dimakah hati nuranimu

            Dimanakah kata-kata indah

Yang selalu kau ucapkan padaku

Hingga aku terhipnotis pada rayuanmu

Kini semuanya telah hilang

Kini semuanya telah pergi di telan bumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun