Setelah 14 tahun berlalu sejak PBB mengakui bahwa muslim Rohingya mengalami penderitaan di tangan rezim militer di Burma (Myanmar). Namun sampai hari ini, Muslim Rohingya terus menjadi sasaran kampanye penghapusan etnis muslim di Burma. Pembantaian yang sistematis dan penganiayaan diskriminatif dari rumah ke rumah menjadi momok mengerikan bagi muslim Rohingya.
Apa yang telah dilakukan oleh PBB? Tidak ada. Â Begitu pula dengan pemberitaan di media global. Tidak membantu dalam mengupas tuntas masalah yang sedang terjadi pada muslim Rohingya.
Seperti diberitakan bahwa muslim Rohingya mengalami pembantaian dan mengalami perlakukan deskriminatif karena mempertahankan aqidahnya.
Nasib 1 juta lebih penduduk muslim Rohingya ada di tangan saudaranya sesama muslim. Oleh karena itulah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara nasional dan internasional memberikan arahan kepada para kadernya untuk melakukan MUNASHOROH MUSLIM ROHINGYA.
Dalam waktu dekat ustad Hidayat Nur Wahid (perwakilan dari PKS) dan beberapa ormas di Indonesia  akan melakukan perjalanan ke Myanmar untuk membahas  masalah muslim Rohingya.
PIP-PKS JOHOR sebagai Pusat Informasi Pelayanan Partai Keadilan Sejahtera yang berada di kawasan Johor, Malaysia juga membuka tabung amal untuk Munashoroh bagi Muslim Rohingya di Myanmar.
Infak munashoroh bisa di transfer lewat  rekening resmi PIP-PKS JOHOR a/n AZHARI JAILANI DAUD,
CIMB ISLAMIC 01060000271207
Untuk informasi lebih lanjut silakan layangkan pertanyaan dan konfirmasi transfer ke penanggung jawab munashoroh untuk muslim Rohingya.
Azhari Bin Jailani Bin Daud Bin Nyak Utsman el-Atchy
Bachelor of Dakwah And Ushuluddin,
Islamic University of Medinah Munawwarah, KSA
Hp +60197060458 / +60167478073
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H