Al-Qur’an Sebagai Syarat Kejayaan Umat Islam

Hidayatullah.com--Lebih dari 200 kader PIP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin, 17 September 2012 memenuhi ruang aula SRI Al-Amin, Jelatek. Mereka berkumpul untuk mengadakan acara Hilal bi Halal selepas berlalunya Ramadhan dan Idul Fitri 1433 H. Sambil duduk lesehan, para peserta yang terdiri dari para ekspatriat, dosen, mahasiswa, tenaga kerja pria dan wanita, menyienunda mak dengan penuh antusias taushiyah yang disampaikan Ust. Miftahuddin Kamil, MA. Dalam paparan taushiyahnya, ustadz muda yang aktif berkecimpung dalam gerakan pembebasan Palestina ini, menggarisbawahi janji kemenangan dari Allah yang pasti diberikan-Nya sepanjang syarat-syarat kemenangan telah dipenuhi oleh umat Islam. Di antara syarat tersebut adalah keimanan yang kokoh, usaha yang sungguh-sungguh dan banyak berdzikir, khususnya tilawah Al-Qur’an. Beliau mengatakan tilawah al-Qur’an adalah dzikir terbesar dan teragung yang sangat disukai Allah. “Sekadar gambaran, bangsa Palestina di Gaza, kawasan yang hanya seluas 360km2, saat ini memiliki lebih dari 600 ma’had tahfidz dan telah mewisuda lebih dari 90ribu hafidz 30 juz, “ jelasnya.

13513990611378247734

Oleh karena itu, lanjut beliau, umat Islam Indonesia juga harus lebih memprioritaskan pengajaran Al-Qur’an sebagai prasyarat utama meraih janji kemenangan dari Allah. Tanpa berpegang teguh pada Al-Qur’an, kemenangan dan kejayaan tidak akan pernah datang. “Allah tidak akan pernah menunda kemenangan apabila syarat mencapainya sudah dipenuhi,” tambah kandidat doktor dari Universiti Malaya ini. Sementara itu, di ruang terpisah, puluhan kader cilik PIP PKS Kuala Lumpur berusia 2-12 tahun juga tampak sibuk dengan aktivitas bermain dan bercerita di bawah asuhan tim hadhanah PIP PKS Kuala Lumpur. Kehadiran anak-anak di setiap acara PKS memang merupakan tradisi dan ciri khas partai dakwah ini yang membedakannya dengan partai-partai lain.