Allah Swt. ga ngirim Nabi atau Rasul setelah Nabi Muhammad SAW. Artinya, syariat yang turun kepada Nabi emang udah sempurna dan untuk dipake sama semuanya sampe akhir zaman. Mirip kan kayak nyokap ngasih uang ke anaknya terus bilang "ini uang jajan kamu terakhir ya untuk bulan ini." Artinya uang itu udah aja buat sebulan dan nyokap ga bakal ngasih lagi sampe bulan depan, yakan?
Sama kan kayak Allah ngasih "ini syariat terakhir, ini Nabi penutup sampe akhir zaman", makanya berati syariat Nabi dan apapun yang dibawanya harus cocok di semua zaman di semua tempat. Makanya seharusnya semua kandungan al Quran tu aplikatif bahkan di zaman modern ini.Â
Nah, dari paragraf diatas, berati ga mungkin dong, seorang yang beneran beriman dengan Rukun Iman bilang "ayat ini udah ga cocok untuk jaman sekarang", atau bilang "syariat ini cuma untuk manusia gurun abad ke 7 M, udah ga sesuai sama kehidupan jaman sekarang", haha ga bisa dong. Kenapa ga bisa?
Selain karena memang al Quran sudah ditetapkan untuk dipakai hingga akhir zaman, bahasa al Quran itu sangat tinggi dan maknanya dalem banget. Kadang, orang yang bilang al Quran udah ga bisa dipake tuh karena dia belum begitu kenal sama al Quran.
Simpelnya gini, seorang anak ngerjain MTK, dan dia ngerasa kesusahan banget, akhirnya dia bilang "MTK ini kuno, ga ada gunanya juga, toh saya ga bakal make ilmu ini, harusnya kita bikin ilmu yang lebih realistis."
Nah sekarang coba bandingin, dari kasus diatas, masalahnya di MTK apa anaknya? Iya jelas anaknya. MTK nya mah ga ada masalah, ya MTK ga ngapa ngapain, yang masalah anaknya karena dia ga paham. Ga paham kalo ilmu sederhana itu pasti ada fungsi nya.
Sama dengan al Quran, udah dijamin al Quran itu cocok untuk semua masa, tapi kenapa orang rame rame pada mengkritik karena mereka belum paham al Quran dengan benar. Itu wajar karena gaya bahasa al Quran itu mukjizat, dan mukjizat pasti punya bahasa tinggi dengan keindahan tersendiri. Ya kaya puisi puisi gitu kan, kata katanya tinggi dan ga gampang dipahamin biar indah.Â
DR. Yasir Ahmad Mursi, dosen Ulum al-Quran di Fakultas Tafsir Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir, pernah berkata, bahwa tiap generasi, akan ada rahasia al Quran yang dibuka, dan selama 1400 tahun masih banyak rahasia al Quran yang belum terungkap, berarti al Quran ini masih cocok untuk semua masa, cuma belum diketahui aja makna-maknanya.
Saya punya analogi ke-2. Sebelum kita bahas ke analogi, coba kita sepakati dulu kalau manusia pasti pergi ke pembuat sebuah benda ketika dia mau membuat benda itu atau memperbaikinya. Contoh simpelnya bila kita mau bikin kursi kita pergi ke tukang kayu dan kalau kita mau servis HP kita pergi ke tukang servis HP, atau kalau kita mau beli HP ya kita pergi ke konter HP. Itu udah jadi pengetahuan umum lah buat manusia.
Terus kita tahu kalau alam ini pasti diciptakan, karena selama bertahun-tahun para ilmuwan udah coba mau membuktikan bagaimana alam ini terbentuk dan sampai sekarang kesimpulannya masih menjadi semacem disputed topic gitu, belum ada yang memuaskan.
Bila kita berangkat dari teori bahwa Tuhan yang menciptakan alam, berati Tuhan juga menciptakan manusia. Saya ga mau berpanjang lebar membahas ini karena saya lagi bahas Al Quran bukan Origin of Life.
