Mohon tunggu...
Cimongchil
Cimongchil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca novel dan menonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Kemampuan Anak dalam Menerima Materi Pembelajaran

4 November 2023   09:30 Diperbarui: 4 November 2023   09:36 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap anak pasti memiliki kemampuan masing-masing dalan pembelajaran. Salah satunya yaitu bagaimana mereka dapat menerima materi yang telah diajarkan. Ada anak yang langsung paham ketika dijelaskan namun ada juga beberapa anak yang harus melalui beberapa proses agar paham. Tentu keadaan ini tidak bisa dihindari ketika kita menjadi seorang pendidik. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan kemampuan anak dalam menerima materi yaitu perbedaan usia, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, kemampuan bertindak, minat, sikap, kemampuan dasar, gaya belajar, dan masih banyak lagi. Faktor-faktor ini yang menyebabkan anak tidak mudah memahami materi yang diberikan. Kita sebagai pendidik tidak boleh membeda-bedakan anak berdasarkan kemampuannya, karena mereka memiliki hak yang sama yaitu mendapatkan materi dan bimbingan. Kita dapat memberikan apresiasi berupa reward kepada anak yang berprestasi, dan memberikan dukungan kepada anak yang belum berprestasi. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perbedaan kemampuan anak dalam menerima materi pembelajaran adalah:
- Menggunakan sistem pembelajaran yang berbasis perbedaan individual yang lebih menekankan pada pengamatan fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena tersebut
- Memberikan latihan yang sesuai dengan kemampuan anak
- Menggunakan metode belajar yang menarik dan beragam agar tidak menciptakan rasa bosan pada anak
- Memberikan umpan balik terhadap perkembangan belajar anak
- Menggunakan pengelompokkan berdasarkan abilitas
- Menggunakan pengajaran mandiri
- Memberikan kelas khusus untuk anak yang cerdas
- Memberikan kelas remidi untuk ada yang belum paham
- Memperluas dan memperkaya kurikulum
- Memberikan pelajaran pilihan(elective subjects).
Dengan mengenal perbedaan kemampuan anak, sehingga pendidikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anak agar anak dapat menerima materi pembelajaran dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun