Selama salju menderasi tubuhnya jadi kelabu
masihkah mentari menyorot mataku?
Diam-diam aku bersembunyi
di balik ketiak dahan cemara
yang anggun memutih
penuh derita
Selama salju menderasi tubuhnya jadi beku
kota mana lagi yang akan kau pahat untukku?
di Changchun aku terdiam lumpuh
angin di sisiku berlagak angkuh
deru dingin berbisik luruh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!