Ayah
Biarlah sepi menjadi teman kita berkisah
Bersama nyanyian para jangkrik pada sela-sela semilir angin yang pasrah
Biarkan mereka menguping kemudian cemburu
Betapa besar kasihku padamu.
Ayah
Teruslah menatap rona senja bersama
Menanti mentari pada dinginnya pagi yang basah
Menyahut celoteh paksi di antara warna buana yang indah
Ayah
Tiada izinku padamu menakhlikkan rindu yang pecah
Tiada bentangan jarak yang tak bisa tergapai langkah
Tiada isak yang tetesnya bernarasikan gundah
Gorontalo, 19 September 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI