Ada satu topik perbincangan yang banyak menyita perhatian publik akhir-akhir ini, terlebih untuk generasi milenial yang tentunya banyak kaula muda di dalamnya yaitu mengenai investasi.
Bahkan beberapa waktu lalu, di suatu daerah heboh dengan munculnya investasi bodong. Hal ini juga mungkin terjadi di daerah kamu, atau kamu salah satu korbannya?
Sayangnya, para korban ada yang sampai mengajukan pinjaman di bank dengan jaminan rumah, kendaraan bahkan gaji juga digadaikan agar mendapatkan dana untuk diinvestasikan.
Beberapa bahkan menjual ternaknya, padahal ternak itu salah satu bentuk investasi kita dan bisa dijadikan sumber penghasilan nantinya, ya. Sayang sekali.
Menurut kamu, mengapa orang-orang berani mengambil tindakan yang bisa dikatakan fatal hanya agar bisa berinvestasi? Ya benar, mereka diiming-imingi akan menjadi kaya jika berinvestasi.
Setiap tindakan pasti mempunyai resiko, begitu juga dengan investasi. Tetapi jika kita mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan investasi, pasti resiko-resiko yang ditimbulkan tetap wajar dan meminimalkan kerugian dalam skala yang besar.
Dengan memahami secara dalam tentang investasi, kita juga pasti akan lebih berhati-hati dalam memberikan kepercayaan kepada mereka yang akan mengelola dana kita.
Pertanyaan besarnya yaitu, apakah investasi menjanjikan kekayaan?
Para ahli sepakat, investasi bertujuan untuk memberikan kebebasan finansial kepada pelaku investasi di masa yang akan datang. Kebebasan finansial dan menjadi kaya adalah dua hal yang sangat jauh berbeda.
Berinvestasi itu sama halnya seperti menabung. Tidak mesti memiliki uang yang banyak dulu agar bisa berinvestasi. Ratusan ribu juga bisa dan yang paling penting kita harus tahu tujuan kita berinvestasi saat ini untuk hasil akan datang itu seperti apa.