Mohon tunggu...
HAIDAR
HAIDAR Mohon Tunggu... Dosen - Lecture of Islamic Law Philosophy at IAIN Ponorogo

Mengajar, bermusik, membaca, berdiskusi. Pegiat Literasi yang terus memaknai kehidupan agar terus menjadi manusia sekaligus hamba yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahun Baru: Refleksi dan Solusi Keresahan Eksistensial Masyarakat Modern

3 Januari 2023   13:28 Diperbarui: 3 Januari 2023   13:36 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Untuk mengatasi keresahan eksistensial, Tolstoy menekankan pentingnya menemukan tujuan dan makna dalam hidup dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip moral yang diyakini. Ini dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan yang memberikan kepuasan dan menghargai orang lain, serta memperjuangkan prinsip non-voilence dan perdamaian. 

Selain itu, Tolstoy juga percaya bahwa sistem sosial yang adil adalah yang menghargai hak-hak asasi manusia, sehingga penting untuk memperjuangkan prinsip kesetaraan dan keadilan sosial. Dengan memperjuangkan prinsip-prinsip ini dan menemukan tujuan dan makna dalam hidup, keresahan eksistensial dapat diatasi dan kebahagiaan dapat dicapai.

Sementara itu, Sayyed Hossein Nasr, seorang filsuf asal Iran yang memiliki pandangan yang kritis terhadap masyarakat modern, mengatakan bahwa masyarakat modern mengalami nestapa atau kehilangan makna dan tujuan dalam hidup karena terlalu terfokus pada materi dan mengabaikan aspek-aspek spiritual dan moral dari kehidupan. 

Nasr menyatakan bahwa masyarakat modern terlalu terfokus pada teknologi dan kemajuan material, sehingga mengabaikan aspek-aspek spiritual dan moral dari kehidupan. Hal ini menyebabkan seseorang merasa kehilangan makna dan tujuan dalam hidup, yang dapat menyebabkan nestapa atau keresahan eksistensial.

Untuk mengatasi nestapa ini, Nasr menekankan pentingnya kembali ke akar-akar spiritual dan menemukan makna dan tujuan dalam hidup melalui kegiatan-kegiatan yang spiritual dan moral. 

Menurut Nasr, dengan melakukan ini, seseorang dapat menemukan kebahagiaan dan kepuasan yang sejati dalam kehidupan. Kegiatan-kegiatan spiritual dan moral dapat berupa aktivitas-aktivitas yang terkait dengan agama atau kepercayaan seseorang, seperti beribadah (bermeditasi), atau aktivitas-aktivitas yang terkait dengan prinsip-prinsip moral yang diyakini, seperti membantu orang lain yang membutuhkan (memperjuangkan keadilan sosial).

Dengan demikian, merujuk pada dua perspektif di atas, melakukan kegiatan-kegiatan yang spiritual dan moral dapat membantu seseorang menemukan makna dan tujuan dalam hidup karena dapat memberikan kesempatan untuk mengekspresikan nilai-nilai dan kepercayaan yang diyakini, serta membantu seseorang merasa lebih terhubung dengan orang lain dalam keberadaan yang lebih besar. 

Kegiatan-kegiatan spiritual dan moral juga dapat memberikan kesempatan untuk belajar dan tumbuh sebagai individu, sehingga dapat menciptakan kesadaran reflektif yang sangat penting untuk kualitas kehidupan.

Menemukan Tujuan dan Makna dalam Hidup

Tujuan hidup adalah sesuatu yang menjadi sasaran atau arah yang ingin dicapai oleh seseorang dalam kehidupannya. Tujuan hidup dapat berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada kepribadian, pengalaman, dan kepercayaan setiap individu. 

Bagi sebagian orang, tujuan hidup mungkin terkait dengan karier atau prestasi yang ingin dicapai, seperti menjadi seorang dokter, insinyur, atau pencipta teknologi baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun