Mohon tunggu...
Pinto Buana Putra
Pinto Buana Putra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pencari penjelasan rasional kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tidak Usah Menjadi "Mahasiswa"

24 November 2014   02:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:02 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mahasiswa memiliki andil di beberapa dekade sejarah bangsa Indonesia. Mereka adalah sekumpulan individu idealis yang memiliki prinsip kuat mempertahankan kedamaian melalui pengetahuanya. Mereka berani melawan rezim penguasa yang semena-mena membuat rakyat tertindas. Mahasiswa itu memiliki pengetahuan lebih lantaran akal yang didapatinya merupakan proses yang amat panjang. Kelebihan yang besar membawanya memiliki tanggungjawab yang besar pula.

Mahasiswa tidak mementingkan persoalan pribadi, tetapi dia telah memikul permasalahan bangsa. Tersakiti ketika rakyat sengsara, bahagia ketika bangsanya sejahtera. Mahasiswa merupakan agent of change. Tapi bisakah mahasiswa yang hanya duduk enak di kelas selama 4 tahun mendengarkan dosen berbicara menjadi agen perubahan itu? Mahasiswa itu social control . Tapi bisakah mahasiswa yang hedonis dan borjuis menikmati indahnya masa muda menjadi pengontrol sosial?

Tidak usahlah menjadi mahasiswa jika rakyat kecil hanya mengemis kartu sakti semantara kita enaknya menggesekan kartu debit kepada kasir di mall. Tidak usahlah jadi mahasiswa jika petani-petani tidak bisa memenuhi kebutuhanya sebagai pahlawan pangan sementara kita dengan mudahnya membuang butir-butir nasi yang disisakan. Tidak usahlah jadi mahasiswa jika kita membiarkan rezim penguasa berbuat demi kepentingan sesaat sementara kita enak tidur kesiangan menyandang status mahasiswa.

Sejak dini mahasiswa dituntut peka terhadap permasalahan yang dialami bangsa. Sebagai penyandang status mahasiswa yang merupakan calon pemimpin bangsa, eksistensi mahasiswa sangat diperlukan dalam mengawal arah jalan bangsa ini ke bangsa yang sejahtera dan berdaulat. Dengan adanya kemampuan intelektual sebagai pelengkap, jadilah seorang mahasiswa yang berperan dalam proses optimalisasi bangsa.

Perubahan oleh bangsa bisa di awali dengan memberi manfaat. Manfaat untuk diri sendiri dan bermanfaat untuk orang lain. Namun apabila sebagai mahasiswa tidak bisa memberi manfaat terhadap orang lain dan bangsa. Tidak bisa menjadi agen perubahan, tidak mementingkan rakyat kecil, tidak menjadi pengontrol sosial. Tidak usah menjadi Mahasiswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun