Mohon tunggu...
Pinsil Tempur
Pinsil Tempur Mohon Tunggu... -

Pinsil Tempur, nama aslinya Ali Murtadho, pernah sekolah,pernah kuliah, pernah tidak lulus, pernah lulus, tapi bukan diploma apalagi sarjana, Aktifitas sehari-hari : bersepeda,membaca, menggambar, menulis dan bercinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayar Tol (Catatan Tukang Cetak # 1)

17 September 2010   08:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:11 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore, di depan mesin cetak merk Gestetner yang sedang aku jalankan. Master cetakan menumpuk. Kertas menumpuk. Menunggu giliran untuk dicetak.
“Mas, punya saya bisa jadi lebih cepat?”
“Maaf mas, harus antri” jawabku sambil mengontrol hasil cetakan
“Nggak bisa di selipin, gitu?”
“Bisa sih, tapi harus bayar tol” jawabku dingin
“Oke, sebelum maghrib jadi ya, nih mas buat uang rokok” katanya sambil menyerahkan selembar uang berwarna hijau. Mataku jadi hijau. Pasti kawan tahu kan? Berapa rupiah nilai nominal uang itu?
Kemudian orang-orang yang sudah tidak sabar berebut ingin lebih didahulukan. Bayar tol tentu saja. Ada yang pakai uang hijau, ungu kemerahan, coklat, juga beberapa lembar uang biru. Mataku jadi gelap. Maksudku, gelap mata. Sebab mataku bukan cuma jadi hijau karena ada ungu,merah,coklatjuga biru.
Alih-alih lancar, karena semua lewat tol, malah macet. Mesinku macet, otakku lebih macet. Sepanjang sepuluh kilometer, macam antrean kendaraan mudik. Arghhhhhhhhhhhhh…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun