Mohon tunggu...
Chris Tokan
Chris Tokan Mohon Tunggu... profesional -

Bagi orang BERIMAN TEGUH & BERKEYAKINAN DASYAT, maka KEHIDUPAN menjadi PASTI dan ABADI !!!, walaupun ALLAH mengambil Roh-NYA dari dalam diri kita, akibat DOSA kita di DUNIA ini. ALLAH memisahkan ROH-NYA dengan JIWA-KITA yang tetap HIDUP ABADI, meninggalkan TUBUH kita yang sesungguhnya juga tetap ABADI !!!, namun UNTUK SEMENTARA kembali ke DEBU TANAH mengalami penantian AKHIR ZAMAN !!! Supaya JIWA kita tidak melayang-layang di saat ALLAH mengambil Roh-NYA; Maka YAKIN-lah bahwa KEHIDUPAN itu tetap PASTI dan ABADI, yang mendasari setiap PERBUATAN-KITA di Dunia, demi kemuliaan ALLAH***

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kaum Edan Berpolemik atas Nama Rakyat!

17 September 2014   17:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Oleh Chris Boro Tokan

Kini "Keedanan rakyat, wakil rakyat, pemerintah" tampak jelas dalam soal:
1.masalah kebijakan BBM vs masalah Pemekaran Daerah. Soal Duit !!!

2. Pilkada Langsung vs Pilkada tidak langsung. Soal Duit!!!
3. Evaluasi Daerah yang Mekar dan kebijakan BBM banyak mandegnya karena Korupsi para elte!!!.

4. Pilkada Langsung maupun tidak langsung, tetap highcost: sesungguhnya masalah mental kaum elite dan rakyatnya dari desa sampai kota, UANG! DUIT !

5. Karena soal uang=duit !!!...maka indonesia sekarang tercermarti menjadi kan rakyatnya edan beragama, bernegara, berbangsa saat polemik

6. Berpolemik tidak dalam penghayatan dan pengmalan filosofi berbangsa dan bernegara: PANCASILA, (demokrasi & sistem pemerintahan)) !!!

7. Demokrasi Pancasila: sesungguhnya demokrasi DIALEKTIK, dalam soal Pilkada maka Langsung dan tidak langsung saling dialektik: keseimbangan, harmoni, keadilan antar pusat-daerah, daerahp-pusat

8. Sistem Pemerintahan: sistem terpusat maupun tidak terpusat saling dialektik. Maka Demokrasi dan sistem pemerintahan itu filosofinya : Pancasila !!1 Keserasian-keselarasan antara Pusat-daerah!!!

9. Untuk itu Pilkada langsung Pusat dan Provinsi, sedangkan Pilkada tidak langsung di Kab/Kota, supaya Prov berwibawa dihadapan kab/Kota!!!

10. Atau sebaliknya Pilkada langsung di Kab/Kota, tidak langsung di Prov dan Pusat. Maka Kab/kota yang dekat rakyat berharga di hadapan Prov/Pusat!!

11. Sistem Pemerintahan yang dihasilkan oleh Demokrasi Dialektik (Pancasila): Sistem Pemerintahan Pancasila, yakni dialektika Pusat-Daerah!!

12.Dialektik Pusat-Daerah, Daerah-Pusat yang seimbang melalui dialektika pilkada langsung dan tidak langsung, jadi bukan soal Duit,uang atau bukan soal kekuatan politik mana yang mengusung dan mendukung!!!

13. Begitupun sistem pemerintahan yang dihasilkan dalam filosofi Pancasila, yakni dialektika pemerintahan terpusat dan tidak terpusat

14.Maka bentuk kenegaraan ke depan berfilosofi Pancasila itu, memang tetap NKRI, hanya sistem pengelolaan dialektik Pusat-Daerah itu: yang serasi-selaras=seimbang !!! Keadilan !!!

15 Diperlukan model pengelolaan pemerintahan yang lebih mampu menegaskan identitas dan eksistensi indonesia sebagai Poros Dunia:PANCASILA!!!

16 .Indonesia sebagai Poros Dunia: PANCASILA !!!,...mengapa tidak??? Semua kembali kepada lahirnya pemikir dan pemimpin baru indonesia !!!

17. Pemikir dan Pemimpin Baru Indonesia, yang paling tidak mendekati sosok pikiran dan kepemimpinan Bung Karno, pluspemikir ulung Tan Malaka

Pengintegrasian Status di twitter 17 September 2014,
Dataran Oepoi, Kota Karang Kupang, Tanah Timor, Nusa Tenggara Timur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun