Mohon tunggu...
Pinky Aziza Prameswari
Pinky Aziza Prameswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

active

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Kaum Dhuafa untuk Meningkatkan Nilai-nilai Humanis Pasca Pandemi Covid-19

18 Januari 2023   10:50 Diperbarui: 18 Januari 2023   11:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemiskinan memang masalah yang tak pernah usai, banyak keluarga yang masih kekurangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Apalagi saat awal pandemi, banyaknya karyawan yang di PHK membuat masyarakat mengeluh karena mereka tidak punya pekerjaan yang bisa menopang kehidupan mereka. Pasca pandemi juga tak banyak perusahaan yang merekrut karyawan dengan alasan belum stabilnya keuangan perusahaan tersebut. Maka dari itu banyak masyarakat yang menganggur karena sulitnya mencari pekerjaan saat ini. dari situ mulai banyak masyarakat yang memberi pekerjaan sampai ada yang memberi bantuan untuk mereka yang ingin membuka usaha.

Hal ini juga berhubungan dengan mata kuliah kemuhammadiyahan, kita diajarkan untuk menerapkan teologi Surat Al-Ma'un oleh K.H. Ahmad Dahlan. Dalam surat Al-Maun kita dianjurkan untuk peduli terhadap masalah kemiskinan dan tidak mengabaikan fakir miskin. Dalam pelaksanaannya, kelompok kami melakukan pemberdayaan keluarga kaum dhuafa kepada keluarga Pak Marwan.

Pak Marwan adalah seorang kepala keluarga yang memiliki 2 orang anak, sedangkan istrinya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Berusia 48 tahun Pak Marwan bekerja sebagai tukang ojek pengkolan yang penghasilannya tidak menentu. Dengan zaman seperti sekarang yang serba digital sehingga banyaknya tukang ojek pengkolan yang perlahan beralih menjadi driver ojek online. Namun karena keterbatasan ekonomi, Pak Marwan masih tetap menjadi ojek pengkolan dengan penghasilan yang pas-pasan. Walaupun begitu tidak menghalangi beliau dalam mencari nafkah yang halal.

Pak Marwan tinggal di rumah kontrakan dengan kondisi memiliki dinding yang sudah hampir rapuh, atapnya banyak yang bocor. Kondisi dapur dan toiletnya pun sangat mengkhawatirkan untuk kegiatan keseharian keluarga Pak Marwan.

Metode yang kami lakukan adalah dengan fundraising (Penggalangan Dana). Yang mana pamflet atau brosur digital kami bagikan dan kami sebarluaskan melalui media sosial kami. Jangka waktu fundraising yang kami lakukan selama 1 bulan. Dan terkumpul dana hasil fundraising tersebut sebanyak Rp. 1.000.000.

Hasil dari dana yang terkumpul akan diserap menjadi 2 bagian. Bagian pertama diberikan dalam bentuk sembako, untuk keperluan sehari-hari semacam sembako dll. Bagian kedua diberikan berupa uang yang bisa dibuat untuk membuka usaha kecil-kecilan, sehingga nantinya di kemudian hari perekonomian keluarga bapak Marwan dapat meningkat dan juga bermanfaat bagi Pak Marwan hasil dana fundraising ini akan kami berikan kepada Pak Marwan yang kemudian akan digunakan oleh Pak Marwan dan anak sulung nya untuk menjalankan usaha.

Semoga dengan bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi keluarga Pak Marwan dan keluarga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun