Perebutan Panas Kursi Menteri Lingkungan Hidup
Mengamati pemerintahan baru yang akan segera berjalan, belakangan ini mulai bermunculan berita tentang para calon-calon menteri yang akan mengisi kursi menteri pada pemerintahan yang baru. Pada Kementerian Lingkungan Hidup terdapat empat kandidat yang nantinya akan dipilih. Keempat calon menteri tersebut, yaitu :
- Chalid Muhammad
- Charlie Heatubun Ph.D
- Drs. Ir. Dodo Sambodo, MS
- Prof. Dr.Emil Salim, S.E.
Calon-calon menteri lingkungan hidup diatas diperoleh dari situs yang dibuat untuk polling menteri di Kabinet Jokowi-JK. Untuk sekedar info, polling ini pernah juga dibentuk pada saat menentukan siapa Cawapres Jokowi yang tepat. Digunakanya kembali polling ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang antusias untuk ikut serta mengusulkan nama-nama menteri dalam pemerintahan Jokowi-JK, kali ini polling tersebut disebut dengan sebutan polling Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR).
Sekarang ini polling KAUR sudah memasuki tahap kedua, dimana tahap pertama diungguli oleh Drs. Ir. Dodo Sambodo, MS. Berikut hasil polling KAUR tahap I :
https://twitter.com/Jokowi_Ina/status/499517131231211520
Mengamati perkembangan calon menteri lingkungan hidup ternyata tidak kalah seru dengan perebutan kursi presiden kemarin. Pada perebutan kursi menteri ini ternyata juga ada pergerakan-pergerakan dari kubu beberapa calon menteri yang mulai bermain di dunia maya, atau sering disebut cyber army.
Di media-media social sudah mulai bermunculan pergerakan tersebut, ini beberapa buktinya :
http://politik.kompasiana.com/2014/09/08/alasan-mengapa-dodo-sambodo-disebut-tokoh-yang-paling-tepat-memimpin-kementerian-lingkungan-hidup-673257.html
Ada sebuah artikel yang memaparkan profile Dodo sambodo, yang merupakan salah satu dari calon menteri lingkungan hidup. Pada kolom komentar artikel tersebut mulai bermunculan para cyber army dari kubu lawan yang berusaha mempengaruhi para pembaca dengan komentar-komentar yang menjatuhkan agar tidak ikut mendukung Dodo Sambodo sebagai menteri lingkungan hidup.
Dan ada pula sebuah artikel yang memberikan tanggapan positif tentang sosok Charlie Heatubun, yang juga merupakan salah satu calon menteri lingkungan hidup.
Pada artikel Charlie Heatubun ini, komentar-komentar yang bentuknya serupa dengan apa yang ada di artikel Dodo Sambodo juga bermunculan.
Namun beda halnya dengan artikel yang memeberi tanggapan positif kepada calon menteri lingkungan hidup Chalid Muhammad.
Akun-akun yang sama seperti yang ada di kedua artikel diatas justru memberikan komentar yang positif terkait artikel Chalid ini.
Bukti dari adanya pergerakan dari para cyber army tersebut, tidak hanya kita bisa liat dari komentar-komentar yang ada pada artikel-artikel tersebut. Bukti lain juga terlihat dari profile akun-akun yang berkomentar pada artikel para calon menteri diatas.
Profile-profile akun diatas merupakan akun yang sama yang berkomentar di ketiga artikel calon menteri lingkungan hidup. Selain dari itu mulai aktifnya akun-akun tersebut pada waktu yang sama, serempak pada tanggal 08 September 2014. Mungkinkah akun tersebut merupakan akun yang sengaja dibuat untuk mempengaruhi pembaca untuk memilih salah satu calon menteri lingkungan hidup?.
Akun-akun diatas apabila dilihat dari komentar-komentar yang mereka tuliskan, nampaknya kita dapat mengetahuinya dengan mudah siapa calon menteri yang mereka inginkan agar bisa menjadi Menteri lingkungan hidup. Bukankah seperti itu pak Chalid?
Menanggapi hal ini, saya rasa persaingan memperebutkan suatu jabatan merupakan suatu hal yang wajar, namun tidaklah dengan cara-cara yang seperti ini. Bukankah lebih baik kita biarkan masyarakat yang menilai sendiri dan memilih sendiri siapa yang menurut mereka baik, dan siapa yang menurut mereka tidak baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H