Mohon tunggu...
idola pinilih
idola pinilih Mohon Tunggu... -

Yang Muda Yang Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Serupa Tapi Tak Sama, Lebih Baik Avanza

5 Januari 2014   02:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:08 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengalaman bepergian rutin sekeluarga tentunya bukanlah hobi saya, tapi saya termasuk orang yang suka berpetualang sendiri, kalau dengan keluarga hanya pas liburan saja bisa piknik atau kunjungan biasa dekat-dekat rumah di Semarang, itupun naik motor karena belum punya rejeki beli mobil. Hampir setiap orang pernah naik mobil termasuk saya punya pengalaman. Libur lebaran tahun 2009 saya bersama keluarga besar ayah bepergian ke rumah saudara di Ciputat, Tangerang. Ada mobil 2 buah satu punya saudara dan satunya mobil rental, juga ada sopir 2 orang, kebetulan saya numpang mobil saudara dan duduk di depan sehingga bisa ngobrol-ngobrol dengan supir yang namanya Pak Risman. Pada saat mau berangkat pak Risman berbicara pelan ke saya dan bilang “Kok, mobilnya ga Avanza sih?”, karena saya bukan pemiliknya dan ku jawab saja “Adanya ini Pak, saya juga numpang”. Akhirnya mobil berjalan, selama perjalanan banyak obrolan sana sini dengan pak Risman, misalnya soal pengalaman selama jadi supir. Pengalaman nyetir berbagai jenis mobil ternyata menyimpan kenangan sendiri bagi Pak Risman. Di katakannya saat ini dia paling suka kalau nyetir mobil Avanza, pertama dari posisi tempat duduk yang pas antara jarak mata memandang dan pegangan setir sehingga membuat nyaman saat mobil melaju, yang kedua adalah saat dipacu kencang mobil Avanza tidak banyak goyang, sehingga mobil tetap bisa dikendalikan. “Kalau ga pake Avanza rasanya ga manteb mas, mau jalan cepat jadi ragu, tar sampe Ciputatagak lama nih, mobil ini serupa bentuknya sih.. tapi tak sama rasanya”, sambung Pak Risman sedikit kecewa. Itulah pengalaman Pak Risman yang pernah nyetir mobil Toyota Avanza menceritakan ke saya.

Lain waktu saya dan keluarga berkunjung ke rumah nenek di Boyolali, nyari rental mobil dapat Avanza. Penumpang di dalam mobil ada 8 orang dengan formasi duduk 2-3-3 ( dua orang di depan, tiga orang ditengah, tiga orang di belakang ). Tidak lupa membawa bekal seadanya seperti tas dan oleh-oleh, agar tidak sesak maka barang-barang tersebut di tempatkan paling belakang di balik kursi belakang. Di awal perjalanan seperti biasa saling asik ngobrol, tak terasa obrolan menjadi sepi karena penumpang yang di tengah dan di belakang tertidur nyenyak, mungkin AC nya yang sejuk dan menikmati musik lagu nostalgia tahun 80’an membuat mereka terlelap, tinggal aku dan pak supir yang sambil nyetir menjaga kondisi agar tidak ngantuk. Sesampainya di Boyolali para penumpang sengajasaya bangunkan karena memang sudah sampai dan harus turun, segera kami menurunkan barang-barang bawaan di bagasi belakang. Pak Supir aku suruh istirahat karena kita tidak menginap, dan sorenya langsung pulang. Rute pulang kami ambil memutar ke Magelang lewat jalur tembus SSB (Solo-Selo-Borobudur) melewati pegunungan yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu karena ibu mau beli oleh-oleh getuk trio dan beberapa camilan khas Magelang. Medan yang sulit dan curam menjadi pengalaman yang asik karena pemandangan alam sekitar yang indah. "Pak, sudah pernah lewat sini?", tanya saya kepada Pak Supir dengan agak cemas, "Tenang mas, saya sudah pernah lewat sini sekali, yang penting selama kondisi mobil baik saya biasa saja, jangan ngantuk dan tetap fokus", jawab Pak Supir tenang. Dalam perjalanan saya masih sempat untuk foto-foto pemandangan alam yang bagi saya memang menajubkan.

Pohon-pohon cemara masih sering dijumpai di sepanjang jalan SSB (dok.idola pinilih)

138886193770307474
138886193770307474

Gunung Merapi tampak dari desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali (dok.idola pinilih)

13888620832066561163
13888620832066561163

Penduduk yang sedang menjual sayuran di Pasar Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali (dok.idola pinilih)

Ternyata setengah dari perjalanan pulang malah membuat saya yang tertidur dan tak terasa sudah sampai kembali di Semarang. Senangnya bisa ketemu nenek walaupun setahun atau dua tahun sekali, dan lebih senangnya kami sekeluarga nyaman di perjalanan dengan mobil Toyota Avanza.

http://www.toyota.astra.co.id/product/avanza/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun