Mohon tunggu...
Pin
Pin Mohon Tunggu... -

alter ego

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kubiarkan

7 Desember 2014   04:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1417874342477351105


Kubiarkan tanyamu
Melayang-layang di udara
Aku tahu jawabnya
Tapi tak akan kubagi denganmu

Kubiarkan rasamu
Mencari jawabnya sendiri
Di antara pedih hati
Dan malam kian beku

Bila percaya semahal mimpi
Apa yang sebenarnya kau ingin?
Membiarkan hatinya dingin
Dan dirajam sunyi?

Sesekali bukalah benak dalam hening sepi
Sesekali bukalah mata
Sesekali bukalah telinga
Sesekali bukalah hati

Maka jawabnya tak jauh
Hanya di sekitarmu
Sesuatu yang kau tak ingin bertemu
Tapi tikamannya begitu dalam di hati meluruh

Aku terima tangisnya
Dalam pelukku yang kuharap hangat
Dalam sayangku mengusir penat
Cukup seulas senyum bukan tawa

Yang aku tahu dia ada
Menunggu rindumu
Menunggu pelukmu
Menyebut namamu dalam bait-bait doa penuh cinta

*4 Al*

Gambar : Danbo Di Sudut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun