Mohon tunggu...
Pin
Pin Mohon Tunggu... -

alter ego

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kelu

19 Januari 2016   12:34 Diperbarui: 19 Januari 2016   15:47 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terhimpit halaman-halaman masa

Tak terjamah

Tak terungkap

 

Kau tahukah seperti apa rasanya

Menggenggam sebutir air

Yang terus menghilang

Tak pernah kembali

Tak bisa dimiliki

 

Ketika luka tak lagi merembeskan bulir-bulir merah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun