Proyek yang dicanangkan oleh pemerintahan Joko Widodo -- Jusuf Kalla ini dimaksudkan untuk menjangkau wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) agar mendapatkan pelayanan informasi yang merata.Â
Ini sesuai dengan Nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Affirmative policy atau kebijakan keberpihakan yang diambil pemerintah untuk menghubungkan masyarakat di wilayah 3T ini berjalan sesuai target.
Anang Latif selaku Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika menyampaikan "Salah satu komitmen kami dari 3 sektor informasi dan komunikasi mendapatkan sinyal baik itu sinyal seluler maupun sinyal untuk internet wifi bisa menjangkau bukan cuma di pulau besar yang dilakukan oleh operator ternama, tetapi pemerintah harus hadir bisa menjangkau di daerah 3T, termasuk perbatasan, sehingga komunikasi melalui handphone bukan cuma lewat suara, tetapi juga melalui layanan internet 4G."
Setelah seluruh jaringan fisik fiber optik selesai, diharapkan semua BTS yang saat ini masih menggunakan satelit akan terhubung dengan fiber optik, sehingga masayarakat akan mendapatkan koneksi 4G di semua wilayah secara merata.
"Kehadiran Internet mempunyai sisi positif dan negatif, dari sisi konten Kemenkominfo tidak bisa menjamin keseluruhan, perlu campur tangan guru, orang tua dan lingkungan dalam emmbatasi mana konten yang baik yang pantas di akses.Â
Bagaimana internet mempunyai dampak yang positif bagi masyarakat, dimana masyarakat bisa berjualan online, bukan melulu belanja online, bagaimana produk-produk lokal bisa disalurkan melalui internet," imbuh Anang Latif.
Bila saat ini saya hanya mendapatkan sinyal yang terputus-putus, saya akan kembali ke sini tahun depan untuk merasakan kualitas sinyal yang lebih baik.Â
Sangihe dengan pemandangan lautnya yang cukup cantik, pemandangan alamnya yang sangat asri punya banyak potensi masih bisa digali. Saya membayangkan beberapa tahun kedepan pantai-pantai di sini menjadi obyek wisata unggulan. Jaringan internet yang semakin kencang akan membuat wisatawan lebih nyaman untuk tampil di media sosial untuk memajang foto-foto dan video mereka.
Semakin baik koneksi internet yang kita dapat di obyek wisata, semakin mudah pula kita dalam mensosialisasikan obyek wisata tersebut.Â