Mohon tunggu...
BaBe
BaBe Mohon Tunggu... Supir - Saya masih belajar dengan cara membaca dan menulis.

Banyak hal menggelitik di dunia ini yang pantas dikupas!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Prioritaskan Pembangunan TOD Tanah Abang

17 April 2018   12:36 Diperbarui: 17 April 2018   12:44 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses pembangunan TOD (Transit Oriented Development)di Jakarta mulai menggeliat dibeberapa tempat. Hunian vertikal yang terintegrasi dengan stasiun kereta ini diprediksi bakal menjadi rebutan.

Tanah Abang merupakan lokasi yang berada di tengah kota, Jakarta Pusat, sehingga keberadaan TOD di tengah kota merupakan incaran para calon penghuninya. Di Tanah Abang sendiri pihak Pemda DKI juga berencana membangun TOD, tetapi lokasinya dimana belum juga diumumkan.

Kebiasaan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam merahasiakan pembangunan tampaknya bukti ketidak mampuan mereka dalam hal transparansi. Kebijakan yang transparan akan membuat masyarakat DKI ikut bisa berpartisipasi mengontrol dan mengawasi setiap pembangunan.

Progres yang tampak jelas adalah pembangunan TOD yang dilakukan oleh PT KAI (persero), yang dalam hal ini memilih lokasi milik mereka sendiri, yaitu di Bongkaran Tanah Abang untuk dijadilakan lokasi TOD.

Lokasi yang sempat di sewa oleh PT Padi Mas Reality tersebut dipilih karena cukup strategis. Pengambil alihan dari PT Padi Mas Reality sendiri dilakukan karena yang bersangkutan tidak melakukan kewajiban yang harus dipenuhi sesuai dengan kontrak nomor KEP.U/D26/KL401/u/2008 yang ditandatangani kedua belah pihak. 

PT Padi Mas Reality selaku pihak yang dipercaya mengelola lahan tersebut secara BOT (built, operate and transfer) tidak berhasil memenuhi kewajibannya kepada PT KAI (persero) sebagai pemilik lahan yang sah.

Proses pembangunan TOD sendiri saat ini sedang dalam final desain untuk kemudian masuk ke proses perizinan. Targetnya bila semua proses berjalan lancar TOD ini bisa di di tahun 2020. Beberapa TOD lain juga sedang dalam proses pembangunan, diantaranya di Stasiun Pondok Cina dan Stasiun Bogor.  Tidak luput pula Stasiun Manggarai juga menjadi salah satu yang dipilih nantinya.

Semoga tidak ada pihak yang usil mengganggu proyek pembangunan yang sudah direncanakan dengan baik ini. Baik dari masyarakat maupun dari Pemerintah DKI. Perlu dipisahkan, pembangunan TOD milik PT KAI ini tidak ada hubungannya dengan relokasi Pasar Tasik, karena relokasi pasar tasik adalah urusan pemerintah daerah, sedangkan pembangunan TOD ini sudah menjadi perencanaan sejak beberapa tahun lalu.

Kita lihat saja, semoga TOD di Tanah Abang segere berproses pembangunannya, dan bisa dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan warga DKI Jakarta.

Jakarta 17 April 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun