Mohon tunggu...
Pingky TyasNur
Pingky TyasNur Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

tidak dapat dideskripsikan sepeti rasa sukaku padamu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Opini: Berpolitik untuk Mewujudkan Pemerintahan Indonesia yang Baik pada Pemilu 2024

14 Desember 2022   18:23 Diperbarui: 14 Desember 2022   18:36 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masyarakat Indonesia seharusnya memiliki kesadaran untuk menyeleksi pilihannya saat pemilu. Pemilihan kandidatnya seharusnya dapat memenuhi kriteria yang ditetapkan, bukan hanya dari hati nurani. Memang benar jika memilih harus dari hati nurani, tapi apakah itu saja cukup untuk menjadikan seseorang pemimpin? Tentu saja tidak, kita membutuhkan pemimpin yang benar-benar adil dan mengerti politik. 

Menurut saya, Masyarakat harus mulai sadar untuk mencari pemimpin yang sesuai untuk pemilu yang akan datang. Tidak hanya para peserta pemilu, masyarakat juga harus ikut berpolitik untuk menciptakan pemerintahan yang baik. Untuk pemilu yang akan datang, kita memiliki harapan besar mendapatkan wakil-wakil rakyat yang sangat merakyat. Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus terjun mengenal para peserta pemilu 2024 sehingga adanya rasa percaya terhadap pemerintah.

Saran dari saya untuk semua masyarakat di Indonesia, semakin dewasa kita harus menjadi manusia yang mengerti hukum dengan cara mengenal politik. Suara dari rakyat adalah hal yang paling berpngaruh untuk memajukan pemerintahan di Indonesia menjadi lebih baik. Perlu adanya pemfilteran dalam pemilihan calon wakil-wakil rakyat yang baru. Jangan goyan dengan iming-iming yang sepele. Pertahankan rasa cinta tahan air melalui peran serta berpolitik.

Sekian opini yang bisa saya berikan. Semoga apa yang saya sampaikan bisa diterima pembaca dengan baik. Mohon maaf jika ada yang salah dari apa yang saya sampaikan karena saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan. Terimakasih sudah membacaaa....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun