UMKM menjadi sendi ekonomi yang potensial bagi masyarakat. Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) adalah sebuah bisnis yang dijalan dengan modal kecil bagi siapapun yang ingin memulai usaha.Â
Hal ini juga didukung oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan, pelatihan, dan lainnya. Jumlah UMKM yang sangat banyak dan tersebar di perkotaan maupun pedesaan hingga pelosok terpencil menjadi motor penggerak perekonomian.Â
Tercatat UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB yaitu 61,97% dari total PDB nasional atau setara dengan Rp. 8.500 triliun pada tahun 2020. UMKM menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar yaitu 97% dari daya serap dunia usaha pada tahun 2020.Â
Jumlah UMKM yang banyak berbanding lurus dengan banyaknya lapangan pekerjaan di Indonesia sehingga UMKM memiliki andil besar dalam penyerapan tenaga kerja. UMKM menyerap kredit terbesar pada tahun 2018 sebesar kurang lebih Rp. 1 triliun
Dengan potensi yang demikian besar, UMKM perlu dioptimalkan secara terus menerus dalam pemberdayaannya. Dengan itu, KKN TIM II Undip periode 2022 berupaya mengoptimalkan UMKM "Bersemi" di wilayah RW Jambon Gesikan, Cacaban, Â Magelang Tengah Kota Magang dengan pembuatan Desain Komunikasi Visual berupa banner untuk pembentukan UMKM "Bersemi" satu pintu dimana seluruh perintis UMKM di wilayah RW 4 Jambon Gesikan di koordinasikan dalam satu pintu.
Kemudian KKN Tim II Undip membuat akun instagram @umkm.bersemi sebagai strategi pemasaran produk-produk UMKM agar terbentuk peningkatan awareness terhadap produk-produk UMKM "Bersemi" RW 4 Jambon Gesikan.
Dengan demikian, diharapkan UMKM "Bersemi" RW 4 Jambon Gesikan dapat berperan secara optimal dalam menggerakan sendi perekonomian warga masyarakat RW 4 Jambon Gesikan
UMKM menjadi sendi ekonomi yang potensial bagi masyarakat. Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) adalah sebuah bisnis yang dijalan dengan modal kecil bagi siapapun yang ingin memulai usaha. Hal ini juga didukung oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan, pelatihan, dan lainnya.Â
Jumlah UMKM yang sangat banyak dan tersebar di perkotaan maupun pedesaan hingga pelosok terpencil menjadi motor penggerak perekonomian. Tercatat UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB yaitu 61,97% dari total PDB nasional atau setara dengan Rp. 8.500 triliun pada tahun 2020.Â
UMKM menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar yaitu 97% dari daya serap dunia usaha pada tahun 2020. Jumlah UMKM yang banyak berbanding lurus dengan banyaknya lapangan pekerjaan di Indonesia sehingga UMKM memiliki andil besar dalam penyerapan tenaga kerja. UMKM menyerap kredit terbesar pada tahun 2018 sebesar kurang lebih Rp. 1 triliun