Mohon tunggu...
Renewable Energy Team
Renewable Energy Team Mohon Tunggu... Lainnya - Human

Jangan membaca sampai koma, tapi bacalah sampai titik. Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan komentar , kritik dan saran sangat berarti bagi penulis terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dukung Pengabdian Universitas Negeri Malang X Unit Pengolah Hasil: Desain Inovasi Mesin Roasting untuk Meningkatkan Kualitas dan Produksi UPH Kopi "Karangploso"

21 Agustus 2021   02:05 Diperbarui: 22 Agustus 2021   01:20 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UPH Kopi "Karangploso"/Tangkapan layar dok pribadi

Kopi telah menjadi sumber daya alam yang memiliki potensi besar bagi masyarakat Indonesia dan diminati oleh berbagai kalangan. Terdapat beberapa provinsi yang menjadi sentra perkebunan dan produksi kopi di Indonesia, salah satunya adalah provinsi Jawa Timur. Produksi kopi Robusta dengan wujud produksi kopi kemasan dari perkebunan rakyat di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2014 sebagian besar berasal dari Kabupaten Malang/Batu, berkontribusi mencapai 30,60% atau produksi kopi sebesar 8.393 ton. Angka produksi yang tinggi mengharuskan adanya Unit Pengolah Hasil (UPH) produksi kopi yang berkualitas.

Kopi telah menjadi sumber daya alam yang memiliki potensi besar bagi masyarakat Indonesia dan diminati oleh berbagai kalangan. Pengolahan biji kopi menjadi faktor penting terciptanya produk kopi yang berkualitas. Salah satu tahap pengolahan biji kopi adalah roasting, yaitu proses menyangraian kopi pada wadah yang dipanaskan dengan tujuan untuk mengurangi kadar air pada biji kopi dan meningkatkan aroma dan rasa dari biji kopi tersebut. Mesin roasting modern memiliki kelemahan yaitu produk kopi yang dihasikan tidak memiliki aroma khas layaknya produk kopi yang dihasilkan secara tradisional, padahal aroma kopi merupakan salah satu nilai jual penting dalam industri kopi global. Berdasarkan kajian literatur, proses penyangraian tradisional menggunakan tanah liat atau keramik diakui menghasilkan kopi dengan aroma yang khas dan rasa yang spesial. Kedua material ini telah sejak lama dimanfaatkan masayarakat Indonesia untuk menciptakan berbagai wadah pada pembakaran dan pemanggangan pada suhu yang cukup tinggi. Secara kajian ilmiah, tanah liat dan keramik merupakan contoh dari material yang sangat baik dalam menghantarkan panas.

Unit Pengolah Hasil (UPH) "Kopi Karangploso" atau yang lebih dikenal dengan nama Kopilos Coffee Basecamp merupakan salah satu produsen kopi di Batu, tepatnya di Kecamatan Karangploso, Desa Donowarih. Posisi Kopilos Coffee Basecamp berada di lereng Gunung Arjuna, berada dekat perkebunan kopi, tepatnya di ketinggian 900---1200 mdpl. Kopilos Coffee Basecamp tidak hanya memproduksi biji kopi matang (roasted bean), tetapi juga pemrosesan biji kopi mulai dari tahap sesudah panen sampai tahap roasting kopi.

Permasalahan mitra UPH "Kopi Karangploso" adalah mesin roasting kopi yang berkapasitas kecil (0,5 kg), yang mengakibatkan lamanya proses roasting kopi dan rendahnya tingkat produksi. Selain itu, mesin roasting yang ada saat ini sumber penggeraknya masih manual, tidak ada sensor pengatur suhu, tidak ada exhaust atau blower untuk mengisap kadar air pada kopi yang diroasting sehingga mengakibatkan asap akan diserap lagi oleh kopi, serta material mesin roasting yang tidak food grade.

Inovasi Desain Mesin Roasting/Koleksi pribadi
Inovasi Desain Mesin Roasting/Koleksi pribadi

Pengabdian yang berjudul "Inovasi Ttg Mesin Roasting Berbahan Lokal Tanah Liat Dan Keramik Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Produksi Uph Kopi “Karangploso”" yang diketuai oleh Dr. Retno Wulandari, bersama para anggota diantaranya Dr. Aminnudin, Yanuar Rohmat A.P, M.T., Dr. Evi Susanti dan beberapa mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang ini bertujuan untuk memberikan solusi inovatif mesin roasting kopi dengan menggunakan material lokal berbahan dasar tanah liat dan keramik bagi UPH Kopi Karangploso. Inovasi ini diharapkan mampu mengubah biji kopi green bean menjadi produk kopi roasted bean yang memiliki aroma khas dan mutu yang berkualitas, layaknya kopi yang dihasilkan dengan proses penyangraian tradisional. Selain itu, mesin roasting inovatif ini juga dilengkapi dengan penggerak motor dengan baling-baling, sensor suhu, exhaust fan, dan material food grade, sehingga secara kualitas dan kuantitas produktivitas UPH Kopi Karangploso dapat meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun